World Bank Group

IDR. 557.200.000

Periode program: 08 Mei 2023 – 21 Juni 2023

Uraian

Program BioCF-ISFL adalah inisiatif pendanaan yang dikelola oleh World Bank untuk mendukung upaya pengurangan emisi gas rumah kaca dari deforestasi dan degradasi hutan di negara berkembang (REDD+), serta pertanian berkelanjutan dan perencanaan tata ruang yang lebih baik, dengan tujuan untuk mempromosikan pengelolaan lanskap berkelanjutan dan mengurangi emisi gas dari sektor hutan dan penggunaan lahan, dan meningkatkan sumber penghidupan alternatif bagi masyarakat sehingga mengurangi tekanan terhadap hutan alam dan lahan gambut.

Program ER BioCF-ISFL dan khususnya J-SLMP merupakan katalisator penting untuk implementasi lebih lanjut dari reformasi pengelolaan sumber daya alam. J-SLMP dilaksanakan sebagai dukungan terhadap aksi–aksi yang berkontribusi terhadap penapaian target penurunan emisi dari program BioCF-ISFL. Melalui BioCF-ISFL, pemerintah Jambi telah berkomitmen untuk mengurangi 15 juta ton CO2e selama 5 tahun atau 3 juta ton CO2e per tahun dengan menghindari 10% tutupan hutan yang hilang setiap tahunnya melalui aksi mitigasi deforestasi, degradasi hutan, dan perubahan tata guna lahan serta menerapkan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dalam praktiknya.

Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tim proyek tentang monitoring dan evaluasi (M&E) tim proyek BioCF J-SLMP di tingkat nasional dan daerah, Yayasan Penabulu sebagai  konsultan perencanaan kerja serta monitoring dan evaluasi J-SLMP akan melakukan pendekatan penugasan dengan menggunakan metodologi yang diusulkan oleh Weitz dkk. melalui penyelarasan kegiatan dengan Theory of  Change (ToC) dan kerangka  hasil serta melalui sinergi kegiatan dalam mencapai target Project Development Objective (PDO) dan Intermediate Results Indicator (IHI). Selama penugasan, kami akan menilai interaksi dua arah antara tujuan J-SLMP dan target yang dicapai dalam tiga komponen. Yayasan Penabulu akan membantu tim proyek merefleksikan proses konsolidasi dan evaluasi Annual Work Plan (AWP) 2023, dengan menggunakan Important Performance Analysis (IPA), membantu lembaga pelaksana di tingkat daerah dalam pengembangan peta jalan untuk memastikan pencapaian indikator target (PDO dan IRI), dan membantu peserta untuk dapat mengidentifikasi rencana kerja potensial di tahun 2024 dan seterusnya. Melalui pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dan konsolidasi tim proyek di tingkat nasional dan daerah dalam melaksanakan proyek dan mencapai target proyek.

Pendukung Program

Program ini didukung oleh Word Bank Group, periode program 08 Mei 2023 – 21 Juni 2023 dengan total dukungan dana sebesar IDR. 557.200.000,  lokasi kerja Jambi.