ASEAN Centre for Biodiversity dan KfW: Small grants programme by the ASEAN centre for Biodiversity

Uraian

Pusat Keanekaragaman Hayati ASEAN telah menerima bantuan dari Kerjasama Keuangan Jerman untuk mendukung, melalui Program Hibah Kecil (SGP), upaya Taman Warisan Budaya ASEAN (AHP) untuk melindungi keanekaragaman hayati dan meningkatkan mata pencaharian di dalam dan sekitar (wilayah yang berdekatan) mereka. zona inti.

ACB, sebagai penerima utama dukungan keuangan Jerman, adalah Program Executing Agency (PEA) dan Grant Authority of SGP. Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati (KKH) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia (KLHK) adalah Badan Pelaksana Program (PIA) dan tuan rumah Tim Kerja Nasional.

Untuk memiliki dampak yang terlihat dan sehubungan dengan pertimbangan efisiensi, KfW dan ACB memutuskan untuk memfokuskan fase awal SGP pada AHP yang dipilih di dua negara Myanmar dan Indonesia (Taman Nasional Gunung Leuser dan Taman Nasional Way Kambas).

Tujuan keseluruhan SGP adalah untuk berkontribusi pada perlindungan keanekaragaman hayati dan pengelolaan sumber daya alam di kawasan ASEAN, Yaitu;

1. untuk meningkatkan perlindungan keanekaragaman hayati sejalan dengan minat populasi lokal yang secara langsung bergantung pada AHP tertentu dan wilayah yang berdekatan;
2. untuk meningkatkan mata pencaharian masyarakat lokal yang secara langsung bergantung pada AHP tertentu atau daerah yang berdekatan; dan
3. untuk memperkuat peran ACB dalam mempromosikan perlindungan keanekaragaman hayati di antara negara-negara anggota ASEAN.

Pendukung Program

Program ini didukung oleh ASEAN Centre for Biodiversity dan KfW, dengan total dukungan dana sebesar EUR 2,249,942