Tropical Forest Conservation Act (TFCA) – Kalimantan: Membangun Usaha Masyarakat dan Perluasan Jaringan Pasar Berbasis Pemanfaatan Berkelanjutan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur

Uraian

Program ini memfasilitasi masyarakat sekitar kawasan hutan di kabupaten Berau, Kalimantan Timur untuk berupaya menemukan, membangun dan mengembangkan sesuatu produk HHBK yang memiliki nilai etnik (entitas budaya lokal) yang memiliki posisi tawar dan daya saing produk. Demi mewujudkan sebuah usaha berbasis pemanfaatan HHBK yang lestari dengan memperhitungkan nilai-nilai budaya dan konservasi. Dengan capaian masyarakat mampu mengelola potensi hasil hutan bukan kayu secara lestari, inovatif dan berkelanjutan.

Dukungan aspek kelembagaan usaha ditingkat Sentra HHBK nantinya akan diperkuat dengan 3-4 koperasi produksi HHBK di tingkat kecamatan yang beranggotakan masyarakat petani/pemanen HHBK. Di tingkatan koperasi produksi, proyek akan melakukan serangkaian penguatan kapasitas masyarakat dari tingkat kelompok dan koperasi produksi yang akan merespon secara spesifik setiap permasalahan dan kendala yang selama ini ditemui.

Pelatihan dan pendampingan yang intensif akan difasilitasi proyek mulai dari Sektor Hulu yaitu teknik budidaya (pengayaan sumber bahan baku) dan pemanenan lestari. Sektor Tengah terbagi menjadi dua aspek yaitu:

1) Aspek penguatan kelompok pemanen diantaranya peningkatan produksi berbasis manajemen mutu dan keamanan pangan, penyediaan sarana dan prasarana penunjang produksi dan alat pengolahan paska panen, serta penggunaan teknologi tepat guna bagi pengolahan paska panen.

2) Aspek penguatan koperasi produksi diantaranya penguatan kelembagaan koperasi, keuangan koperasi, penyusunan bussiness plan dan analisa investasi.

Sektor Hilir proyek memfasilitasi pendampingan untuk koperasi produksi terbentuk dalam perolehan akses pemasaran produk dan akses perolehan permodalan kelembagan koperasi. Diharapkan diakhir proyek, pemanfaatan HHBK yang dilakukan dapat terkelola lebih lestari dan berkelanjutan.

Mitra Dampingan

Mitra dampingan pada program ini antara lain:

BOGOR: Yayasan Pengembangan Sumberdaya Hutan Indonesia (NTFP-EP Indonesia)

PURWOKERTO: Lembaga Penenlitin dan Pengembangan Sumberdaya dan Lingkungan Hidup (LPPSLH)

Pendukung Program

Program ini didukung TFCA Kalimantan dengan total anggaran sebesar Rp. 11.061.174.000,- dengan pelaksanaan program di mulai 1 Maret 2017 – 29 April 2020.