Pendukung Program
USAID Program Scaling Up of Most-at-Risk Populations (SUM)
Dokumen
Nomor kontrak: 0212622-G-2011-018, tanggal 8 Agustus 2011 (dan beberapa amandemen setelahnya).
Anggaran
Total anggaran: Rp 5.281.546.667,00.
Periode
Periode program: mulai 15 Agustus 2011 sampai 28 Februari 2015.
Referensi
Referensi: sum.or.id
Uraian
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan keuangan menyeluruh bagi LSM di Indonesia yang memiliki fokus isu di HIV/AIDS, dengan tujuan jangka panjang bagi perbaikan akses dan kualitas layanan komprehensif bagi komunitas rentan dan terdampak HIV/AIDS di Indonesia.
Kegiatan utama yang dilakukan antara lain adalah penguatan kapasitas pimpinan organisasi dan pengelola keuangan LSM melalui pelatihan, dan pendampingan intensif, serta fasilitasi pengembangan SOP Keuangan, pengembangan perangkat pencatatan transaksi keuangan, mendorong pencatatan keuangan yang terkonsolidasi sesuai standar PSAK 45, mendorong digunakannya aplikasi akuntansi, pelaksanaan internal audit dan pendampingan audit eksternal.
Pada beberapa mitra di Jawa Tengah juga dilakukan penguatan mobilisasi komunitas bagi penguatan keberdayaan dan kemandirian komunitas memberikan edukasi dan mengakses layanan terkait HIV/AIDS.
Mitra Dampingan
Mitra dampingan yang terlibat dalam program ini tersebar di beberapa daerah di Indonesia, antara lain:
JAKARTA: Yayasan Karitas Insan Madani (Karisma); Yayasan Kusuma Buana (YKB); Yayasan Kusuma Bongas (Kusuma Bongas); Yayasan Anak dan Perempuan (YAP); Yayasan Intermedika (YIM); Yayasan Srikandi Sejati (YSS); LPA Karya Bhakti (LPA); Perkumpulan Bandungwangi (Bandungwangi); Yayasan Anak Bangsa Meraih Harapan (Angsa Merah); Kios Atmajaya Jakarta; Yayasan Layak.
SURABAYA: Yayasan Genta; Yayasan Perwakos; GAYa Nusantara (GN); Our Right To Be Independent (ORBIT).
MALANG dan KEDIRI, Jawa Timur: Kelompok Kerja Waria Malang Raya Pasuruan (Kkwamarapa); Ikatan Gaya Malang (Igama); Yayasan Embun (YES); Lembaga Paramitra (Paramitra); Yayasan Sadar Hati (YSH); Suara Nurani (Suar), Kediri.
JAWA TENGAH: Jaringan Kerja Pemberdayaan Masyarakat (Jakerpermas); Semarang Gaya Community (SGC); Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya dan Lingkungan Hidup (LPPSLH), Purwokerto.
SUMATERA UTARA: Yayasan Galatea, Medan; Gerakan Sehat Masyarakat (GSM), Medan; Human Health Organisation (H2O), Medan; FLP AIDS.
KEPULAUAN RIAU: Yayasan Bentan Serumpun (YBS), Tanjungpinang; Yayasan Komunitas Peduli AIDS KEPRI (Kompak), Tanjungpinang; Yayasan Embun Pelangi (YEP), Batam; Yayasan Lintas Nusa, Batam; Yayasan GAYa Batam, Batam.
PAPUA: Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Papua; Yayasan Harapan Ibu (YHI), Jayapura; Yayasan Pelayanan Persekutuan Maserey (YPPM), Jayapura; Yayasan Usaha Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Desa Indonesia (Yukemdi), Wamena; Yayasan Tangan Peduli (Tali), Wamena; Yayasan Caritas Timika Papua (YCTP), Timika.
Pendukung Program
Program ini didukung oleh USAID Program Scaling Up of Most-at-Risk Populations (SUM) berdasarkan kontrak nomor 0212622-G-2011-018 (dan beberapa amandemen setelahnya) tertanggal 8 Agustus 2011 dengan total anggaran sebesar Rp 5.281.546.667 dan untuk periode program mulai tanggal 15 Agustus 2011 sampai dengan 28 Februari 2015.