Pelatihan kelima pengembangan kapasitas kelembagaan OMS mitra program impact+ kali ini membahas seputar pentingnya sebuah data, pengelolaan informasi dan pengelolaan pengetahuan baik di internal lembaga pun dalam hal publikasi pengetahuan kepada publik atau eksternal lembaga. Pelatihan yang dilaksanakan pada hari Kamis 16 September 2021 berlangsung selama kurang lebih 230 menit, dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.50 WIB dengan 2 (dua) rangkaian sesi.
Sesi pertama membahas mengenai bentuk penyajian data dan informasi dari hasil pencapaian program dipaparkan oleh Arif R. Iryawan (Research Specialist, Yayasan Penabulu). Arif mengajak peserta untuk memahami perbedaan antara data, informasi dan pengetahuan. Disamping itu juga mengenal karakteristik data dan informasi dan bagaimana data diolah menjadi sebuah informasi dan pengetahuan. Data yang dimiliki atau yang telah dikumpulkan dapat dibagi berdasarkan kepemilikan dan area pengambilannya. Kemudian, harus melalui tahapan pengelolaan, yakni pembersihan, pengkategorian dan analisa, hingga akhirnya matang menjadi sebuah informasi dan pengetahuan yang dapat di desiminasi baik secara internal maupun eksternal kepada publik.
Dengan menggunakan metode piramida DIKW, Arif mengelaborasi bagaimana proses perubahan data menjadi informasi dan pengetahuan hingga menjadi sebuah kebijaksanaan (wisdom). Keterkaitannya dengan laporan program, kualitas sebuah data dan informasi menjadi sangat penting sebagai indikator dan melihat capaian sebuah program yang telah berjalan dan dapat pula menjadi bahan acuan untuk program yang akan berjalan atau direncanakan ke depannya.
Setelah proses diskusi yang sangat antusias antara kedua narasumber baik sesi pertama dan sesi kedua dan para peserta selesai, pelatihan yang berakhir pada pukul 12.50 WIB tersebut ditutup dengan berfoto bersama.