Penguatan Kapasitas Kelembagaan dan Konservasi bagi Organisasi Masyarakat Sipil di Maluku dan Maluku Utara melalui Jaringan Pembelajaran Kolektif berbasis Digital

Uraian

Program “Penguatan Kapasitas Kelembagaan dan Konservasi bagi Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) di Maluku dan Maluku Utara” merupakan inisiatif kolaboratif antara Yayasan Penabulu dan Burung Indonesia. Program ini bertujuan untuk memperkuat peran OMS lokal dalam upaya konservasi sumber daya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan, melalui pendekatan partisipatif dan pemanfaatan teknologi digital.

OMS lokal memiliki keunggulan dalam memahami konteks dan kebutuhan wilayahnya, namun kerap menghadapi tantangan seperti lemahnya kapasitas kelembagaan, minimnya visibilitas, serta terbatasnya akses terhadap informasi dan pendanaan. Program ini hadir untuk menjawab tantangan tersebut melalui pengembangan platform digital pembelajaran, pelatihan tematik, pendampingan proposal, dan penguatan jejaring antarorganisasi.

Platform digital pembelajaran kolektif yang dikembangkan menjadi salah satu fitur utama program, memungkinkan OMS untuk melakukan asesmen mandiri, mengakses materi belajar yang relevan, dan saling terhubung dalam jejaring pengetahuan. Selain itu, pelatihan langsung dan daring akan membantu OMS meningkatkan kapasitas teknis di bidang tata kelola, keuangan, dan strategi konservasi pesisir dan perikanan skala kecil.

Program ini juga mendorong terbentuknya Jejaring Belajar Kolektif OMS sebagai ruang kolaborasi jangka panjang. Jejaring ini akan difasilitasi oleh tim lokal yang aktif memantau, mengorganisir, dan menjaga kesinambungan kegiatan bersama. Inisiatif ini tidak hanya memperkuat kapasitas teknis, tetapi juga membangun solidaritas dan kepemimpinan komunitas dalam pelestarian lingkungan.

Melalui pendekatan berbasis teknologi dan kolaborasi akar rumput, program ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem organisasi masyarakat sipil yang kuat, adaptif, dan berdaya saing. Penguatan kapasitas ini menjadi fondasi penting untuk mendorong pengelolaan sumber daya alam yang adil, inklusif, dan berkelanjutan di kawasan Wallacea, khususnya Maluku dan Maluku Utara.

Pendukung Program

Program ini didukung oleh Burung Indonesia, periode program 16 Mei 2025 – 15 November 2026, dengan total dukungan dana sebesar IDR 750.000.000