Strengthening Community Preparedness, Rapid Response and Recovery in Indonesia, 2024

Uraian

Indonesia merupakan salah satu negara yang kerap menghadapi berbagai bencana alam seperti banjir, gelombang pasang, kekeringan, erosi tepi sungai, gempa bumi, letusan gunung berapi, badai, dan tanah longsor. Bencana-bencana ini menyebabkan kerusakan besar terhadap kehidupan manusia dan tempat tinggal, dengan dampak paling parah dirasakan oleh kelompok masyarakat termiskin dan paling terpinggirkan. Perempuan, khususnya, menghadapi tantangan dan beban yang besar akibat peran sosial dan tanggung jawab mereka, kapasitas yang terbatas dalam manajemen bencana, serta akses yang terbatas terhadap sumber daya, yang membuat mereka semakin rentan terhadap bencana berulang.

Oxfam bersama para mitranya telah melaksanakan sebuah program di empat negara, termasuk Indonesia, untuk mengurangi dampak bencana terhadap komunitas yang paling terpinggirkan. Fase pertama program ini berlangsung dari Oktober 2020 hingga Desember 2023. Fase baru, yang berlangsung dari Januari 2024 hingga Desember 2026, bertujuan untuk memperkuat pencapaian, pengalaman, dan pembelajaran yang telah diperoleh selama pelaksanaan program sebelumnya, Penguatan Kesiapsiagaan Komunitas, Respons Cepat, dan Pemulihan di Asia 2020–2023, yang juga dikenal dengan nama Program Transformasi dan Kesiapsiagaan Bencana Komunitas Asia (ACT).

Tujuan dari proyek saat ini adalah untuk meningkatkan kapasitas komunitas rentan dan pelaku kemanusiaan lokal dalam mempersiapkan, mengelola, dan mengurangi risiko bencana dengan cara meningkatkan akses terhadap sistem peringatan dini, melindungi mata pencaharian, serta membagikan pengetahuan dan pembelajaran tentang kesiapsiagaan dan respons bencana untuk mendukung replikasi, perluasan, dan keberlanjutan program.

Proyek ACT II saat ini dilaksanakan di Filipina, Indonesia, Nepal, dan Bangladesh, dengan tujuan untuk mencapai empat hasil utama:

1. Pengembangan Kapasitas: Hingga akhir proyek, sebanyak 87 komunitas rentan di empat negara Asia dan mitra kemanusiaan lokal Oxfam akan mampu melaksanakan kegiatan pengurangan risiko bencana (dari kesiapsiagaan hingga respons) guna menyelamatkan nyawa dan mata pencaharian saat terjadi bencana.
2. Perlindungan Aset: Komunitas akan memiliki akses yang lebih baik terhadap berbagai jenis mata pencaharian dan sumber daya eksternal guna memperkuat ketahanan mereka.
3. Pengetahuan dan Pembelajaran: Oxfam, mitra lokal, komunitas, aktor nasional, dan pemangku kepentingan lainnya akan menghasilkan dan membagikan pengetahuan tentang kesiapsiagaan bencana dan aksi antisipatif, baik secara internal maupun eksternal.
4. Dana Tanggap Darurat: Pelaku lokal akan meningkatkan kapasitas mereka dalam memimpin aksi tanggap bencana skala kecil dan antisipatif melalui akses terhadap Dana Tanggap Darurat, sehingga populasi yang terdampak krisis dapat menerima bantuan kemanusiaan secara cepat dan efektif.

Pendukung Program

Program ini didukung oleh Oxfam Amerika, periode program 1 Januari 2025 – 31 Desember 2026, dengan total dukungan dana sebesar USD 275,000