Rainforest Alliance

Perjanjian No. 00105643.

EUR. 10,250

Periode program: 01 Maret 2023 – 30 September 2023

Uraian

Yayasan Penabulu berkerja sama dengan Rainforest melakukan studi tentang dinamika lingkungan dan sosial ekonomi untuk mengidentifikasi dampak dan peluang aktual dan potensial bagi rantai pasok kopi dan analisis dampak dan rekomendasi rantai nilai kopi untuk mengurangi deforestasi dan meningkatkan mata pencaharian petani kopi di kabupaten Aceh Tengah dan Tanggamus, karena selama dekade terakhir tingkat konsumsi kopi global meningkat sekitar 1,5% per tahun atau 15,87%. Hal tersebut menyebabkan perluasan perkebunan kopi di daerah penghasil kopi tradisional termasuk Indonesia. Hal ini tidak hanya menyebabkan deforestasi, tetapi juga berkontribusi terhadap hilangnya keanekaragaman hayati, yang menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan dan ekosistem. Tindakan tersebut akan mengancam kelestarian ekosistem dan ekonomi petani serta meningkatkan risiko berlanjutnya siklus kemiskinan. Penting untuk menerapkan praktik pertanian kopi berkelanjutan dan mengembangkan rantai pasokan kopi inklusif yang mendukung petani kecil dan melindungi lingkungan.

Tujuan Program :

  1. Melakukan kajian terhadap dinamika lingkungan dan sosial ekonomi di Kabupaten Aceh Tengah dan Tanggamus untuk mengkaji dampak dan peluang aktual dan potensial bagi rantai pasok kopi.
  2. Melakukan analisis dampak dan memberikan rekomendasi rantai nilai kopi untuk mengurangi deforestasi dan meningkatkan penghidupan petani kopi di Kabupaten Aceh Tengah dan Tanggamus

Dengan hasil yang diharapkan yaitu laporan komprehensif yang mencakup temuan studi tentang dinamika lingkungan dan sosial ekonomi di Kabupaten Aceh Tengah dan Tanggamus serta analisis dampak dan rekomendasi pada rantai nilai kopi untuk mengurangi deforestasi dan meningkatkan penghidupan petani kopi.

Pendukung Program

Program ini didukung oleh Rainforest berdasarkan perjanjian No. 00105643. pada tanggal 01 Maret 2023 sampai 30 September 2023 dengan total dukungan dana sebesar EUR. 10,250, lokasi kerja Aceh Tengah dan Kabupaten Tanggamus.