Call for Proposal Individual Consultant – Pengembangan Gender dan Inclusive Development (GID) Action Plan-GIDAP
Rencana Aksi Gender dan Pembangunan Inklusif (Gender and Inclusive Development (GID) Action Plan – GIDAP) bertujuan untuk memastikan bahwa prinsip kesetaraan gender dan inklusi sosial diintegrasikan ke dalam semua aspek pelaksanaan program. Rencana ini akan menjadi panduan dalam mengatasi hambatan yang dihadapi oleh perempuan, kelompok marjinal, dan penyandang disabilitas, serta memastikan akses yang setara terhadap sumber daya dan peluang dalam cakupan program. Penyusunan GIDAP sejalan dengan Kebijakan Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan USAID serta tujuan pembangunan inklusif secara lebih luas.
INTEGRASI merupakan salah satu kegiatan dukungan USAID yang dilaksanakan oleh Yayasan Penabulu sebagai implementor untuk mendukung pemerintah Indonesia untuk mempercepat implementasi Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP). Kegiatan ini dilakukan di 20 kabupaten/kota yang terdistribusi di Provinsi Banten dan Provinsi Sumatera Utara.
Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) memiliki sejumlah cross-cutting issues atau isu lintas sektor yang penting untuk diperhatikan agar mencapai tujuan pelayanan kesehatan yang lebih komprehensif dan berkelanjutan. Penting untuk memastikan bahwa ILP memperhatikan kebutuhan kesehatan dari berbagai kelompok masyarakat, termasuk perempuan, anak-anak, orang tua, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya. Pendekatan yang sensitif gender dan sosial akan membantu mengurangi kesenjangan akses terhadap layanan kesehatan, mencegah diskriminasi, dan memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan. Untuk mengawal hal ini USAID INTEGRASI selama tahun pertama telah memasukan berbagai variabel yang dibutuhkan untuk dapat menganalisis inklusi gender dan sosial ke dalam intrumen kerja (seperti daftar hadir peserta) dan juga disagregasi beberapa indikator kerja utama. Namun demikian hal ini masih perlu diperkuat dengan rencana aksi yang lebih konkret untuk memastikan isu gender dan inklusi benar-benar terakomodir di dalam kegiatan USAID INTEGRASI. Untuk itu perlu dilakukan pengembangan GIDAP yang akan digunakan oleh seluruh tim USAID INTEGRASI.
Tujuan
Tujuan umum kegiatan ini adalah untuk mengembangkan GIDAP yang akan digunakan oleh seluruh tim USAID INTEGRASI di semua tingkat manajemen.
Secara khusus kegiatan ini bertujuan untuk:
- Mengembangkan GIDAP yang komprehensif dengan mengintegrasikan prinsip kesetaraan gender dan pembangunan inklusif ke dalam aktivitas program.
- Mengidentifikasi hambatan dan peluang untuk inklusi perempuan, kelompok marjinal, dan penyandang disabilitas.
- Memastikan kepatuhan terhadap regulasi USAID dan peraturan lokal terkait gender dan inklusi sosial.
- Memberikan rekomendasi yang dapat diimplementasikan bagi mitra pelaksana dan pemangku kepentingan untuk mengoperasionalkan rencana ini.
Lingkup Pekerjaan
Melakukan analisis situasi
- Meninjau dokumen program, kebijakan, dan kerangka kerja yang ada.
- Mengidentifikasi kesenjangan gender dan inklusi dalam aktivitas saat ini.
- Melibatkan pemangku kepentingan, termasuk perwakilan komunitas, untuk mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif.
Menyusun kerangka GIDAP
- Mendefinisikan tujuan strategis, aktivitas utama, dan indikator kinerja.
- Mengintegrasikan pendekatan responsif gender dan inklusif yang disesuaikan dengan konteks program.
Memfasilitasi konsultasi pemangku kepentingan
- Mengorganisir diskusi kelompok terarah dan lokakarya dengan kelompok yang beragam.
- Memvalidasi temuan dan strategi yang diusulkan bersama pemangku kepentingan.
Menyerahkan dokumen GIDAP final
- Menyusun, menyempurnakan, dan menyerahkan GIDAP.
- Menyediakan presentasi dan penjelasan tentang temuan utama dan rekomendasi.
Hasil Kerja
Sesuai dengan lingkup pekerjaan di atas, berikut adalah beberapa hasil kerja yang diharapkan tersedia dengan adanya konsultasi ini:
- Laporan awal, termasuk rencana kerja dan metodologi.
- Laporan analisis situasi yang menyoroti kesenjangan gender dan inklusi.
- Draf GIDAP untuk ditinjau oleh pemangku kepentingan.
- GIDAP final yang telah mengakomodasi masukan dari pemangku kepentingan.
- Bahan presentasi dan penjelasan.
Konsultan diundang untuk mengirimkan proposal melalui email ke: operation@penabulu.id dengan subjek: “Proposal untuk Integrasi – Pengembangan Gender dan Inclusive Development (GID) Action Plan-GIDAP” Proposal harus diterima paling lambat hari Jumat, 27 Desember 2024 pukul 17.00 WIB.Isi proposal tidak mencakup hal-hal berikut:
- Proposal teknis yang merinci pendekatan, metodologi, dan timeline.
- Proposal finansial termasuk rincian biaya.
- CV konsultan utama dan anggota tim (jika ada)
- Contoh pekerjaan serupa sebelumnya.
Yayasan Penabulu akan meninjau semua proposal secara cermat berdasarkan kerangka yang telah ditentukan. Daftar kandidat potensial yang lolos seleksi akan disusun
Penjelasan lebih rinci dapat diunduh melalui ToR yang terlampir
ToR-Pengembangan-Gender-and-Inclusive-Development-GID-Action-Plan-GIDAP