Data Management Staff untuk Program Eliminasi TB – Konsorsium Komunitas Penabulu STPI
Latar Belakang
PR Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI adalah Principal Recipient (PR) Komunitas TBC, berdampingan dengan PR Kementerian Kesehatan dan Program Nasional Penanggulangan TBC yang dalam hal ini dilaksanakan oleh Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML). Dalam kerja sama dengan para mitra, PR Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI bertujuan mengakselerasi eliminasi TBC 2030 di 30 provinsi dan 190 kota/kabupaten yang meliputi: 1) Penemuan dan pendampingan pasien TBC sensitif obat, 2) Penemuan dan pendampingan pasien TBC resisten obat, 3) Penguatan sistem komunitas, dan 4) Upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi pasien dalam mengakses pelayanan TBC berkualitas sampai sembuh.
Dalam memenuhi mandatnya sebagai wadah Komunitas di Indonesia memerangi Tuberkulosis, PR Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI mencari seorang staf Pengelolaan Data (Data Management Staff). Staf akan berkontribusi melalui keahlian teknisnya untuk membuat laporan pertanggungjawaban mengenai data management program. Ruang lingkup pekerjaan DMC mencakup: data Management (pengumpulan data, penyimpanan dan pengelolaan data, analisa data, pemanfaatan data, pelaporan data capaian program). Staf akan bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan kepada Data Management Coordinator (DMC) dan Monitoring, Evaluation, and Learning Manager (MELM) serta berkoordinasi dengan tim MEL dan Program PR Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI.
Tugas dan Tanggungjawab Utama
- Mensuport Data Management Coordinator untuk mengembangkan perangkat dan alat bantu untuk pengumpulan data dan pengelolaan data yang mendukung monitoring, evaluasi dan learning.
- Bersama Data Management Coordinator untuk mengembangkan panduan dan petunjuk teknis pengumpulan data dan pengelolaan data.
- Bersamaa Data Management Coordinator mengembangkan dan melaksanakan pelatihan data management (pengumpulan data, pembersihan dan penyimpanan data, analisis data, penyajian data) kepada SR.
- Memastikan ketepatan waktu dan keakuratan data yang dikirimkan dari SR yang menjadi tanggung jawabnya ke PR.
- Melakukan pemantauan dan pengecekan data dan melakukan komunikasi untuk verifikasi ke SR dan perbaikan kualitas data.
- Melakukan data quality audit untuk memastikan data yang terkumpul adalah data yang benar dan lengkap.
- Data kompilasi dan konsolidasi: mengumpulkan, mengolah, menganalisa data capaian program dan menyajikannya yang dilakukan secara berjenjang dari tingkat daerah ke nasional.
- Membuat laporan data capaian program secara berkala sebagai bahan untuk QAQI.
- Memberikan supervisi dan bantuan teknis untuk SR dan SSR terkait pelaporan data.
- Memberikan penilaian terhadap kinerja SR dari aspek pencapaian target kuantitatif.
Kualifikasi & Keahlian
- Memiliki latar belakang pendidikan S1 jurusan Ilmu Statistik, Kesehatan Masyarakat, atau jurusan lain yang relevan.
- Memiliki kemampuan dalam mengumpulkan data, verifikasi, rekapitulasi, mengolah, menganalisa dan mendokumentasikan hasil kegiatan program.
- Memiliki pengalaman dalam pendataan temuan pasien TB pada program GF minimal 2 tahun, pengetahuan tentang form dan pelaporan TB pada program GF menjadi nilai lebih.
- Memiliki keahlian dalam mengembangkan alat untuk pengumpulan data kuantitatif dengan aplikasi data (EpiInfo/SPSS/STATA, dll).
- Memiliki kemampuan integrase data dengan menggunakan aplikasi GIS.
- Terampil menggunakan komputer, khususnya dalam Aplikasi Office (Word, Excel, Power Point, dsb.).
- Memiliki pengalaman bekerja dengan kelompok populasi kunci dan rentan di program TB dan/atau program HIV/AIDS.
- Memiliki pemahaman kesetaraan gender, hak asasi manusia, perawatan kesehatan yang berpusat pada manusia, dan pemberdayaan masyarakat.
- Bersedia bekerja dengan jadwal yang fleksibel, serta melakukan perjalanan ke wilayah-wilayah kerja program..
Kirimkan CV dan pernyataan minat ke email:
hr@penabulu-stpi.id dengan subject email: DM Staff
Batas Waktu : 15 Oktober 2021 pukul 17:00 WIB
*Bagi pelamar yang tidak dipanggil dalam proses wawancara maka pelamar tersebut dinyatakan tidak lolos.