MDR TB Staff (MTBS) untuk Program Eliminasi TB – Konsorsium Komunitas Penabulu STPI
Latar Belakang
PR Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI di Tahun 2022 mengelola 106 Manajer Kasus yang bekerja di 98 Rumah Sakit dengan layanan TBC Resisten Obat (TBC RO). Manajer Kasus juga dibantu oleh Patient Supporter dalam melakukan pendampingan pasien TBC RO sejak terkonfirmasi hingga sembuh / selesai pengobatan.
Memasuki Tahun 2022, PR TB Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI akan mulai mengelola dana dukungan transport pasien TBC RO (enabler) berdomisili di 190 Kab/Kota wilayah kerja Konsorsium Komunitas. Pengelolaan dana enabler kepada pasien TBC RO merupakan hal baru bagi komunitas, dari yang sebelumnya dikelola oleh Pemerintah. Namun demikian, dengan memberikan enabler bagi seluruh pasien TBC RO, Konsorsium Komunitas dapat mengoptimalkan pendampingan kepada pasien TBC RO, dimulai dari sisi manajemen kasus individual yang baik dan sistematis. Pada tahun 2022, PR Konsorsium Komunitas juga akan mendapatkan penilaian Lost to Follow Up pasien TBC RO (MDR 4.c) sebagaimana tertulis dalam Performance Framework.
Menjawab tantangan tersebut diatas, PR Konsorsium Komunitas membutuhkan staf untuk posisi MDR (Multi Drug Resistance/Resisten Obat) TB Staff. Dibawah supervisi MDR TB Coordinator, MDR TB Staff melalui keahliannya membantu MDR TB Coordinator dalam mengelola data pasien TBC RO, memperbaharui secara rutin data pasien berdasarkan hasil pendampingan, memberikan respon terhadap pasien mangkir sebagai Early Warning LTFU, memeriksa kesinambungan antara data pendampingan dan pengajuan enabler setiap bulan.
Tugas dan Tanggungjawab Utama:
- Bertanggungjawab kepada Koordinator Unit TBC RO (MDR TB Coordinator);
- Bersama Koordinator menyusun rencana implementasi Budget Line terkait TBC RO.
- Mendukung Koordinator dalam kolaborasi efektif dengan Subdit TBC Kemenkes RI dan mitra yang relevan untuk meningkatkan implementasi TBC RO oleh komunitas.
- Bersama Koordinator mengembangkan dan menjalankan panduan pemantauan dan evaluasi kerja Manajer Kasus.
- Melakukan inventarisir dan review klaim enabler setiap bulan, berkoordinasi dengan tim Data Management.
- Memantau dan pembaruan pangkalan data kasus individual pasien TBC RO secara rutin dan melaporkannya ke Koordinator.
- Berkomunikasi intensif dengan Manajer Kasus dan Patient Supporter.
- Melaksanakan supervisi sesuai arahan Koordinator Unit TBCRO.
- Menyusun laporan rutin (triwulan, semester dan tahunan) TBC RO.
Kualifikasi
- Memiliki pengalaman dalam program TBC RO Nasional minimal 1 tahun.
- Pendidikan Strata-1, lebih diutamakan Jurusan Kesehatan Masyarakat / Pekerja Sosial / Ilmu Sosial lainnya.
- Memahami peluang dan hambatan pendampingan TBC RO.
- Memahami mekanisme pembayaran enabler untuk pasien TBC RO.
- Berpengalaman di program TB komunitas dana hibah The Global Fund diutamakan.
Durasi Waktu
Periode penugasan: Februari s/d Desember 2022
Kirimkan CV dan pernyataan minat ke email:
hr@penabulu-stpi.id dengan subject email: MTBS
Batas Waktu : 21 Januari 2022 pukul 12.00 WIB