Dua hari berturut-turut, impact+ melaksanakan pelatihan bertema keberlanjutan organisasi dengan topik “Mobilisasi Sumber Daya dan Advokasi Anggaran”. Di hari kedua, 30 September 2021, Sudarwanto (impact+) memoderasi pelatihan yang dibawakan oleh narasumber Setyo Dwi Herwanto (Direktur Penabulu Wikara Pranata) dengan topik “Advokasi Anggaran untuk Keberlanjutan Organisasi”. Dengan ramah Setyo mengajak para peserta untuk mengisi sebuah e-form menggunakan platform humanitarian response, dimana para peserta menyebutkan lokasi saat mereka mengikuti pelatihan dan sejumlah pertanyaan, salah satunya terkait apa yang diharapkan oleh para peserta dalam pelatihan sesi kedua hari itu. Sebelum memulai paparan materinya, Setyo mengajak peserta berfoto bersama.

Dalam paparannya, Setyo menampilkan gambaran posisi organisasi masyarakat sipil yang berada ditengah-tengah 3 (tiga) aktor pembangunan yakni, pemerintah, sektor swasta dan masyarakat. Idealnya, organisasi masyarakat sipil akan memfasilitasi dan menjembatani dialog dan pengembangan kemitraan antar ketiga aktor pembangunan tersebut. Advokasi anggaran merupakan pendekatan strategis tentang mempengaruhi keputusan yang dibuat oleh otoritas pemangku kepentingan terkait anggaran. Dengan menggunakan tiga pendekatan mendasar dalam advokasi anggaran yakni memberi peluang kepada komunitas untuk melakukan perubahan, terlibat dalam pengambilan keputusan dan terjadinya perubahan regulasi.

Tahapan advokasi anggaran sendiri dimulai dari internal asesmen, pengorganisasian, analisa masalah, analisa program sejenis sebelumnya, penyusunan rumusan usulan, penentuan strategi advokasi dan monitoring-evaluasi. Sesi kedua diakhiri dengan dialog tanya jawab seputaran pengalaman para peserta mengenai advokasi anggaran.

Sumber: https://impact-plus.id/service/pelatihan-6-sesi-2-advokasi-anggaran-dan-keberlanjutan-organisasi/