ICCTF: COREMAP-CTI

IDR 10,522,400,000

Periode program: Juli 2020 – Februari 2022

Uraian

Taman Nasional Perairan (TNP) Laut Sawu yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu kawasan konservasi perairan yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai lokasi ekowisata laut di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Potensi wisata di perairan TNP Laut Sawu meliputi wisata pengamatan mammalia laut, wisata selam, wisata selancar dan wisata pantai lainnya. Ekowisata sebagai salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan, perlu dikembangkan untuk memastikan kelestarian sumber daya alam, jasa lingkungan dan pembangunan keberlanjutan di kawasan TNP Laut Sawu.

Guna mendorong penyiapan dan pengembangan model percepatan pengelolaan pesisir, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) melalui Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF) mengimplementasikan proyek The Coral Reef Rehabilitation and Management Program – Coral Triangle Initiative (COREMAP-CTI). COREMAP-CTI merupakan program perlindungan ekosistem terumbu karang yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas kelembagaan untuk monitoring dan penelitian ekosistem pesisir guna menghasilkan informasi berbasis data, serta peningkatan efektivitas pengelolaan ekosistem pesisir prioritas.

YAPEKA adalah salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat yang melaksanakan Proyek COREMAP-CTI, khususnya untuk pelaksanaan Paket 2: “ Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan oleh Masyarakat Secara Berkelanjutan di Laut Sawu”, yang bertujuan untuk memberikan kontribusi pada pemenuhan EKKP3K Peringkat Biru khususnya Kriteria 9: Standard Operational Procedure Pengelolaan Pariwisata Alam (Nomor B45);Kriteria 14: Pengelolaan Sumberdaya Kawasan (Nomor B59) dan Kriteria 15: Pengelolaan Sosial Ekonomi dan Budaya (Nomor B66) yang terkait dengan kegiatan penelitian dan pengembangan serta kajian dampak pariwisata. Dalam pelaksanaan kegiatan-kegiaan pada Paket 2, YAPEKA berkonsorsium dengan Pusat Kajian Sains Keberlanjutan dan Transdisiplin-Institut Pertanian Bogor (PKSKT-IPB), Yayasan Penabulu dan Indonesia Ocean Pride (IOP).

Kegiatan proyek COREMAP-CTI dalam paket 2 meliputi kegiatan: Pembangunan infrastruktur skala kecil penunjang pariwisata, peningkatan kapasitas masyaraat dan pengelola kawasan dalam pemanfaatan ekowista dan perikanan berkelanjutan, dan kajian Kelayakan Investasi untuk Ekowisata di TNP Laut Sawu, yang diharapkan menjadi baseline pengembangan kegiatan-kegiatan ekowisata yang dapat dikembangkan kawasan ini. Dalam skema proyek COREMAP-CTI Paket 2 ini, kegiatan Kajian Kelayakan Investasi untuk Ekowisata ini diharapkan dapat dijadikan bahan untuk pengembangan model bisnis ekowisata dan SOP Pengelolaan Pariwisata Alam di TNP Laut Sawu.

Pendukung Program

Program ini didukung oleh ICCTF: COREMAP-CTI, dengan total dukungan dana sebesar IDR 10,522,400,000.