European Commission

NDICI CSO / 2023 / 451-773

EUR. 2.105.263,16

Periode program: 1 Januari 2024 – 31 Desember 2027

Uraian

Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah mengalami penyusutan ruang sipil yang mengancam demokrasi dan hak-hak sipil. Fenomena ini telah memberikan tekanan serius terhadap peran masyarakat sipil, terutama LSM, dalam menjalankan fungsi mereka. Kondisi tersebut diperparah oleh berbagai faktor, termasuk tekanan dari pemerintah yang membuat perizinan sulit, merusak reputasi, dan menutup akses pendanaan bagi LSM. Tidak hanya itu, penurunan dukungan dana dari lembaga donor internasional dan kurangnya konsolidasi jaringan advokasi turut memperburuk situasi. Pandemi Covid-19 juga telah mengekspos kelemahan yang ada, termasuk kapasitas yang terbatas dalam menghadapi tantangan digital.

Dalam keadaan di mana ruang sipil semakin menyusut dan kesenjangan politik semakin melebar menjelang tahun politik mendatang, LSM lokal Indonesia berjuang untuk menjalankan mandat mereka. Tanpa intervensi yang terstruktur, demokrasi Indonesia diprediksi akan terancam, dan keadilan semakin menjauh dari impian masyarakat.

Uni Eropa melalui Program Tematik Organisasi Masyarakat Sipil memberikan bantuan pendanaan untuk memperkuat peran LSM dalam dialog kebijakan, reformasi tata kelola pemerintahan, dan pembangunan, mendorong masyarakat sipil yang inklusif, berdaya, dan mandiri, serta mempertahankan ruang demokrasi di Indonesia.

Fokus utama dari projek ini adalah meningkatkan kapasitas jaringan LSM lokal dalam menghadapi tantangan seperti kemiskinan, ketimpangan, serta mempromosikan transisi hijau yang adil dan inklusif. Harapannya, upaya ini akan memberikan kontribusi signifikan pada Program Indikatif Multiannual CSO 2021-2027, membantu mencapai tujuan khusus yang telah ditetapkan.

Pendukung Program

Program ini didukung oleh European Commission berdasarkan kerjasama NDICI CSO / 2023 / 451-773, periode 1 Januari 2024 – 31 Desember 2027 dengan total dukungan dana sebesar EUR. 2.105.263,16