DK-PelatihanVisibilitasLemabagaSesi1-01“Orang zaman sekarang lebih banyak tidak membaca media mainstream, tapi lebih ke media sosial atau kanal lain. Ini sebenarnya peluang bagi kita” (Danardono Siradjudin, 2022)

Dulu, orang senang menonton televisi, berbeda dengan zaman sekarang, orang lebih gemar menggunakan media sosial.  Bahkan peminat media mainstream mulai menurun. Tapi, mengapa visibilitas digital penting bagi OMS, sedangkan televisi maupun media mainstream sama-sama produk digital?

Fitur interaksi, tulisan singkat dan jelas, dan  akses yang bisa digunakan di mana pun merupakan 3 faktor latar belakang pengguna lebih menyukai media sosial. Faktor tersebut dan fitur-fitur yang selalu update bukanlah hambatan tapi peluang yang sebaiknya dimanfaatkan organisasi. Mengapa visibilitas digital menjadi penting? 

“Agar pihak lain tahu apa yang kita kerjakan dan salah satu upaya strategi keberlanjutan organisasi,” terang Danardono Siradjudin, pembicara pelatihan #1 sesi pertama, bertajuk “Peningkatan Visibilitas Digital Organisasi melalui Tulisan”, Selasa, 30 Agustus 2022.

Format platform yang berbeda-beda pun, tidak perlu ditakutkan, karena itu bagian dari proses—orang akan mengerti kita. Yang paling penting adalah konsistensi. Danar menambahkan tentang  inspirasi konten, sebaiknya tidak dicari dari maya ke maya, tapi pengalaman offline atau metode pendekatan langsung. Menurut Danar, aspek kemanusiaan banyak sekali diminati dan ini suatu magnet. Lantas, bagaimana penulisan di website?

Danar menjelaskan apa yang dimaksud dengan nilai berita (news value) yang bisa kita gunakan untuk mengisi konten. Selain itu, Danar juga menegaskan kunci 5W1H yang wajib digunakan saat menulis. Tak ketinggalan,  tips penulisan agar kita makin terampil, yang terdiri dari:

  1. Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar;
  2. Sisipkan kutipan dari narasumbernya;
  3. Kurangi anak kalimat
  4. Hindari bahasa tutur
  5. Struktur penulisan SPOK (subyek-predikat-obyek-keterangan)

Sedangkan struktur penulisan bisa lihat di bawah ini.


Pelatihan ini dikemas secara interaktif, peserta tidak hanya bertanya di chatbox atau raise hand, tapi ada juga yang membagikan pengalamannya bekerja sama dengan brand besar karena postingan mereka di media sosial.

Pada akhir kegiatan, peserta diberikan tugas untuk menulis artikel yang akan diberikan masukan oleh pembicara  pada sesi kedua, tanggal  5 September 2022. Artikel-artikel peserta disimpan di folder drive yang dapat dilihat dan di-review seluruh peserta. Kemudian, pada sesi kedua juga akan membicarakan rencana bimbingan lanjutan bagi artikel OMS yang terpilih. Wah,  bakal seru, nih. Jangan sampai terlewatkan ya.

Saksikan juga video pelatihan ini di channel Youtube Learn! Digitalplaylist impact+.

Sumber: https://impact-plus.id/service/tingkatkan-visibilitas-digital-bentuk-tulisan-bagi-organisasi-masyarakat-sipil/