Workshop Resiliensi Jaringan Masyarakat Sipil untuk Civic Space: Pengalaman Bali Penabulu

Uraian

Keberadaan Sub Working Group Civic Space dalam C20 adalah bagian dari upaya untuk menempatkan tantangan2 demokrasi khususnya penguatan kebebasan sipil sebagai agenda yang perlu dibahas dalam G20. Stabilitas ekonomi dan keuangan global juga ditentukan kualitas demokrasi dimana masyarakat sipil adalah aktor penting di dalamnya.

C20 Summit 2022, berlangsung di Bali pada tanggal 5-7 Oktober 2022. Bali adalah wilayah yang dibalik ketenangan dan keindahannya menyimpan beragam potensi konflik sosial. Faktor industri pariwisata yang menjadi komponen utama pertumbuhan ekonomi versus isu keberlanjutan lingkungan adalah dinamika yang teredam dalam indahnya promosi wisata. kami menyelenggarakan kegiatan ini lokakarya/workshop untuk berefleksi pada pengetahuan yang dimiliki oleh jaringan masyarakat sipil yang berada di luar Jakarta terutama pada organisasi bantuan hukum, mahasiswa, dan lingkungan.

Yayasan Penabulu telah di tunjuk sebagia Mitra pada hari Jumat 30 September 2022 untuk menggali pengetahuan dan pemahaman mitra local di Bali dalam rangka mendapatkan pembelajaran (“lesson learned”) untuk perbaikan metode serta berbagai pendekatan untuk memaksimalkan perlindungan dan perluasan civic space di Indonesia.

Tujuan dari kegiatan ini adalah :

1. Mendapatkan pengetahuan dari tangan pertama mengenai isu civic space dalam konteks local;
2. Mendapatkan masukan untuk modalitas ke depan guna pembelajaran pendekatan dan pengelolaan isu ruang publik untuk tingkat daerah & nasional;
3. Mendapatkan masukan mengenai ketersambungan pemahaman antara isu ruang publik yang terjadi di tingkat tapak versus narasi yang berlangsung dalam penyelenggaraan C20 Summ;
4. Menyusun pengetahuan yang terkompilasi mengenai inisiatif pembentukan Sub Working Group Civic Space dan tingkat pengetahuan tapak mengenai isu ini dalam sebuah dokumen utuh sebagai bacaan awal untuk persiapan pembentukan Working Group C20 mendatang di India dan Brazil; dan
5. Melakukan pertemuan dengan OMS India untuk memastikan kesinambungan kerja advokasi dan lobby yang telah dilakukan oleh Sub Working Group Civic Space Indonesia.

Output dari aktivitas ini adalah penyelenggaraan workshop dan kehadiran sub WG Civic Space di C20 Summit Bali. Outcome dari aktivitas ini adalah pembelajaran bersama akan pengetahuan jaringan masyarakat sipil di tingkat daerah untuk isu civic space  yang akan menjadi modal untuk membangun pengetahuan lanjutan di tingkat nasional dan keberlanjutan presidensi C20 selanjutnya.

Pendukung Program

Yayasan Kurawal, berdasarkan dokumen No. 0023/NPS/KRWL/IX/2022, periode 01 Oktober 2022 – 10 November 2022 dengan total angaran Rp. 95.000.000, lokasi Bali.