Safeguard Officer Program RBP Provinsi Jambi

Safeguard Officer  Result Base Payment (RBP) Jambi

Results-Based Payment (RBP) adalah mekanisme penghargaan yang diberikan atas pencapaian nyata dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, khususnya yang dihasilkan dari kegiatan deforestasi dan degradasi hutan. Dalam konteks proyek REDD+ (Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation), RBP merupakan insentif keuangan yang diberikan oleh lembaga donor internasional, seperti Green Climate Fund (GCF), kepada negara atau wilayah yang berhasil menunjukkan pengurangan emisi berbasis hasil.

Sebagai bagian dari upaya memperkuat implementasi proyek REDD+ dalam mencapai pengurangan emisi, terbitnya Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.1398/Menlhk/Setjen/KUM.1/2023 tentang Alokasi Pemanfaatan Dana Results-Based Payment (RBP) periode 2014–2016 dari Green Climate Fund (GCF) menjadi langkah penting. Keputusan ini mengatur alokasi dana RBP untuk 34 provinsi penerima manfaat, serta mengakomodasi alokasi untuk provinsi pemekaran di Papua dan Papua Barat sesuai dengan surat dari Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian LHK Nomor S.89/2024.

Insentif dalam bentuk RBP ini diberikan sebagai penghargaan atas kontribusi daerah dalam menurunkan emisi. Pelaksanaan program ini didukung dengan tata kelola yang melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta lembaga perantara. Dalam hal ini, Yayasan Penabulu berperan sebagai lembaga perantara yang dipercaya untuk mengelola dana RBP, memastikan implementasi kebijakan di tingkat daerah berjalan efektif, dan mendukung tercapainya pengurangan emisi sesuai target.

Lokasi: Safeguard Officer akan berbasis di Jambi, dengan kemungkinan untuk mengunjungi lokasi proyek lain atau kantor Jakarta.

Tugas dan Tanggung Jawab:

Safeguard Officer akan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pelaksanaan Program RBP Output 2 sesuai dengan standar keselamatan sosial dan lingkungan yang berlaku di KLHK dan BPDLH. Safeguard Officer ini akan mengimplementasikan dan memantau kepatuhan terhadap kebijakan safeguard di seluruh kegiatan program, termasuk mengidentifikasi potensi risiko dan mengelola langkah-langkah mitigasi di tingkat tapak.

  1. Pengelolaan Safeguard:
  • Memastikan kepatuhan terhadap kebijakan safeguard sosial dan lingkungan dalam pelaksanaan program di tingkat tapak
  • Melakukan penilaian dampak lingkungan dan sosial untuk setiap kegiatan yang memiliki risiko di tingkat tapak.
  1. Identifikasi dan Mitigasi Risiko:
  • Mengidentifikasi potensi risiko sosial dan lingkungan yang terkait dengan kegiatan program. termasuk hak-hak masyarakat adat dan komunitas lokal,
  • Mengusulkan dan melaksanakan langkah-langkah mitigasi untuk meminimalkan dampak negatif.
  1. Monitoring dan Evaluasi:
  • Melakukan monitoring berkala terhadap pelaksanaan safeguard.
  • Menyusun laporan tentang pelaksanaan safeguard dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan.
  • Bersama ekspert menyusun, melaporkan dan menanggungjawabkan hasil kegiatan kepada Project Manager.

Kualifikasi

  1. Memiliki latar belakang pendidikan minimal S1 dalam bidang kehutanan, manajemen, sosial, dan terkait lainnya.
  2. Memiliki pengalaman kerja yang terkait dengan REDD+ (Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation) selama minimal 1 tahun.
  3. Memiliki pengalaman dalam bekerja dengan lembaga pemerintah, LSM, atau organisasi internasional merupakan nilai tambah.
  4. Memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan kemampuan bekerja dengan berbagai pemangku kepentingan.
  5. Memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko sosial dan lingkungan.
  6. Memiliki pengalaman dalam penanganan mekanisme pengaduan dan keterlibatan masyarakat.
  7. Memiliki kemampuan manajemen waktu dan pemecahan masalah yang baik.

Informasi pelamar

Pelamar dapat mengirimkan lamarannya ke email hr@penabulu.id paling lambat tanggal 18 Oktober 2024 pukul 17.00 waktu Jakarta. Silakan tulis “Safeguard Officer RBP Jambi-Nama Anda” di subjek email. Lamaran harus menyertakan :

  • Cover letter
  • CV (mohon menambahkan informasi tiga kontak referensi di dalam CV, disertakan nomor handphone dan email)

Nilai-Nilai dan Komitmen Yayasan Penabulu

Yayasan Penabulu berkomitmen untuk mencegah segala jenis perilaku yang tidak diinginkan di tempat kerja termasuk pelecehan seksual, eksploitasi dan penyalahgunaan, kurangnya integritas dan pelanggaran keuangan; dan berkomitmen untuk mempromosikan kesejahteraan anak-anak, remaja, orang dewasa, dan penerima manfaat yang bekerja sama dengan Yayasan Penabulu. Yayasan Penabulu mengharapkan semua staf dan sukarelawan untuk berbagi komitmen ini melalui kode etik kami. Yayasan Penabulu menempatkan prioritas tinggi untuk memastikan bahwa hanya mereka yang memiliki dan menunjukkan nilai-nilai  diatas untuk bekerja bersama Yayasan Penabulu.

Semua tawaran pekerjaan yang ditawarkan oleh Penabulu akan didasarkan pada pemeriksaan/ penyaringan yang sesuai untuk catatan kriminal dan pemeriksaan keuangan terkait dengan terorisme. Yayasan Penabulu akan meminta informasi kepada pelamar kerja melalui tempat kerja sebelumnya tentang temuan-temuan kekerasan seksual dan pelecehan seksual selama bekerja atau insiden-insiden yang sedang diselediki Ketika pelamar meninggalkan pekerjaannya, dengan mengirimkan lamaran, pelamar telah memahami prosedur rekruitmen dari Yayasan Penabulu.

Yayasan Penabulu berkomitmen untuk memastikan keberagaman dan kesetaraan gender dalam organisasi dan mendorong pelamar dari berbagai latar belakang untuk melamar.

Syarat dan Ketentuan

  • Yayasan Penabulu dapat melakukan pemeriksaan latar belakang terhadap calon Kandidat yang terpilih selama 3 hari kerja;
  • Yayasan Penabulu hanya akan menghubungi kandidat yang terpilih;
  • Yayasan Penabulu tidak bertanggung jawab atas informasi palsu yang didapatkan oleh para pelamar;
  • Yayasan Penabulu tidak memungut biaya pembayaran yang berhubungan dengan proses rekrutmen;
  • Harap diketahui bahwa pengajuan lowongan akan diperiksa oleh administrasi kami dan penerimaan pelamar akan ditentukan oleh syarat dan ketentuan yang di miliki oleh Yayasan Penabulu;
  • Seluruh informasi yang telah direkrut harus dipenuhi secara tepat waktu sesuai dengan batasan waktu yang telah ditetapkan oleh Yayasan Penabulu.

 

Project Coordinator Program RBP Provinsi Lampung

Project Coordinator– Result Base Payment (RBP) Lampung

Results-Based Payment (RBP) adalah mekanisme penghargaan yang diberikan atas pencapaian nyata dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, khususnya yang dihasilkan dari kegiatan deforestasi dan degradasi hutan. Dalam konteks proyek REDD+ (Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation), RBP merupakan insentif keuangan yang diberikan oleh lembaga donor internasional, seperti Green Climate Fund (GCF), kepada negara atau wilayah yang berhasil menunjukkan pengurangan emisi berbasis hasil.

Sebagai bagian dari upaya memperkuat implementasi proyek REDD+ dalam mencapai pengurangan emisi, terbitnya Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.1398/Menlhk/Setjen/KUM.1/2023 tentang Alokasi Pemanfaatan Dana Results-Based Payment (RBP) periode 2014–2016 dari Green Climate Fund (GCF) menjadi langkah penting. Keputusan ini mengatur alokasi dana RBP untuk 34 provinsi penerima manfaat, serta mengakomodasi alokasi untuk provinsi pemekaran di Papua dan Papua Barat sesuai dengan surat dari Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian LHK Nomor S.89/2024.

Insentif dalam bentuk RBP ini diberikan sebagai penghargaan atas kontribusi daerah dalam menurunkan emisi. Pelaksanaan program ini didukung dengan tata kelola yang melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta lembaga perantara. Dalam hal ini, Yayasan Penabulu berperan sebagai lembaga perantara yang dipercaya untuk mengelola dana RBP, memastikan implementasi kebijakan di tingkat daerah berjalan efektif, dan mendukung tercapainya pengurangan emisi sesuai target.

Lokasi: Project Coordinator akan berbasis di Lampung, dengan kemungkinan untuk mengunjungi lokasi proyek lain atau kantor Jakarta.

Tugas dan Tanggung Jawab:

  1. Memberikan asistensi teknis kepada penerima manfaat, terutama dalam aspek perencanaan, penganggaran, pelaksanaan/belanja, dan pelaporan kegiatan.
  2. Membantu penerima manfaat dalam menyusun rencana kerja yang realistis dan mendukung pencapaian tujuan program.
  3. Memastikan penggunaan anggaran yang efisien dan efektif sesuai dengan rencana kerja yang telah disepakati.
  4. Menjalin komunikasi erat dengan penerima manfaat terkait implementasi program, memberikan arahan, dan memastikan pemahaman yang jelas tentang tujuan serta mekanisme program.
  5. Mengidentifikasi tantangan di lapangan dan memberikan solusi secara proaktif kepada penerima manfaat.
  6. Membantu penerima manfaat mengatasi kendala operasional dan administrasi, serta menyesuaikan strategi implementasi program sesuai perkembangan situasi.
  7. Bertanggung jawab dalam menyusun laporan kegiatan secara rutin sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan oleh Lemtara.
  8. Memastikan bahwa laporan mencakup seluruh aspek program, termasuk kemajuan pelaksanaan, penggunaan anggaran, dan hasil yang dicapai.
  9. Mengirimkan laporan tepat waktu dan bertanggung jawab atas keakuratan data serta kelengkapan informasi yang disampaikan.

Kualifikasi

  1. Memiliki latar belakang pendidikan minimal S1 dalam bidang kehutanan, pertanian, lingkungan hidup, atau bidang terkait lainnya.
  2. Memiliki pengalaman kerja yang terkait dengan REDD+ (Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation) selama minimal 3 tahun (menjadi nilai lebih).
  3. Berpengalaman dalam kegiatan Monitoring, Evaluation, and Learning (MEL), terutama dalam proyek lingkungan atau konservasi (menjadi nilai lebih).
  4. Pengalaman dalam pengelolaan proyek lingkungan, kehutanan, atau pembangunan berkelanjutan, terutama di wilayah Lampung atau Sumatera, lebih diutamakan.
  5. Berpengalaman dalam bekerja dengan komunitas lokal dan pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat (LSM).
  6. Mampu melakukan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan secara sistematis dan efisien.
  7. Kemampuan memimpin dan mengkoordinasikan tim, dengan kemampuan komunikasi dan interpersonal yang kuat untuk menjalin hubungan dengan berbagai pihak.
  8. Mampu menulis laporan yang jelas, terstruktur, dan sesuai standar yang diminta oleh lembaga donor atau organisasi terkait.

Informasi pelamar

Pelamar dapat mengirimkan lamarannya ke email hr@penabulu.id paling lambat tanggal 18 Oktober 2024 pukul 17.00 waktu Jakarta. Silakan tulis “Project Coordinator Lampung-Nama Anda” di subjek email. Lamaran harus menyertakan :

  • Cover letter
  • CV (mohon menambahkan informasi tiga kontak referensi di dalam CV, disertakan nomor handphone dan email)

Nilai-Nilai dan Komitmen Yayasan Penabulu

Yayasan Penabulu berkomitmen untuk mencegah segala jenis perilaku yang tidak diinginkan di tempat kerja termasuk pelecehan seksual, eksploitasi dan penyalahgunaan, kurangnya integritas dan pelanggaran keuangan; dan berkomitmen untuk mempromosikan kesejahteraan anak-anak, remaja, orang dewasa, dan penerima manfaat yang bekerja sama dengan Yayasan Penabulu. Yayasan Penabulu mengharapkan semua staf dan sukarelawan untuk berbagi komitmen ini melalui kode etik kami. Yayasan Penabulu menempatkan prioritas tinggi untuk memastikan bahwa hanya mereka yang memiliki dan menunjukkan nilai-nilai  diatas untuk bekerja bersama Yayasan Penabulu.

Semua tawaran pekerjaan yang ditawarkan oleh Penabulu akan didasarkan pada pemeriksaan/ penyaringan yang sesuai untuk catatan kriminal dan pemeriksaan keuangan terkait dengan terorisme. Yayasan Penabulu akan meminta informasi kepada pelamar kerja melalui tempat kerja sebelumnya tentang temuan-temuan kekerasan seksual dan pelecehan seksual selama bekerja atau insiden-insiden yang sedang diselediki Ketika pelamar meninggalkan pekerjaannya, dengan mengirimkan lamaran, pelamar telah memahami prosedur rekruitmen dari Yayasan Penabulu.

Yayasan Penabulu berkomitmen untuk memastikan keberagaman dan kesetaraan gender dalam organisasi dan mendorong pelamar dari berbagai latar belakang untuk melamar.

Syarat dan Ketentuan

  • Yayasan Penabulu dapat melakukan pemeriksaan latar belakang terhadap calon Kandidat yang terpilih selama 3 hari kerja;
  • Yayasan Penabulu hanya akan menghubungi kandidat yang terpilih;
  • Yayasan Penabulu tidak bertanggung jawab atas informasi palsu yang didapatkan oleh para pelamar;
  • Yayasan Penabulu tidak memungut biaya pembayaran yang berhubungan dengan proses rekrutmen;
  • Harap diketahui bahwa pengajuan lowongan akan diperiksa oleh administrasi kami dan penerimaan pelamar akan ditentukan oleh syarat dan ketentuan yang di miliki oleh Yayasan Penabulu;
  • Seluruh informasi yang telah direkrut harus dipenuhi secara tepat waktu sesuai dengan batasan waktu yang telah ditetapkan oleh Yayasan Penabulu.

Program Officer Program RBP Provinsi Jambi

Program Officer – Result Base Payment (RBP) Jambi

Results-Based Payment (RBP) adalah mekanisme penghargaan yang diberikan atas pencapaian nyata dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, khususnya yang dihasilkan dari kegiatan deforestasi dan degradasi hutan. Dalam konteks proyek REDD+ (Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation), RBP merupakan insentif keuangan yang diberikan oleh lembaga donor internasional, seperti Green Climate Fund (GCF), kepada negara atau wilayah yang berhasil menunjukkan pengurangan emisi berbasis hasil.

Sebagai bagian dari upaya memperkuat implementasi proyek REDD+ dalam mencapai pengurangan emisi, terbitnya Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.1398/Menlhk/Setjen/KUM.1/2023 tentang Alokasi Pemanfaatan Dana Results-Based Payment (RBP) periode 2014–2016 dari Green Climate Fund (GCF) menjadi langkah penting. Keputusan ini mengatur alokasi dana RBP untuk 34 provinsi penerima manfaat, serta mengakomodasi alokasi untuk provinsi pemekaran di Papua dan Papua Barat sesuai dengan surat dari Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian LHK Nomor S.89/2024.

Insentif dalam bentuk RBP ini diberikan sebagai penghargaan atas kontribusi daerah dalam menurunkan emisi. Pelaksanaan program ini didukung dengan tata kelola yang melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta lembaga perantara. Dalam hal ini, Yayasan Penabulu berperan sebagai lembaga perantara yang dipercaya untuk mengelola dana RBP, memastikan implementasi kebijakan di tingkat daerah berjalan efektif, dan mendukung tercapainya pengurangan emisi sesuai target.

Lokasi: Project Manager akan berbasis di Jambi, dengan kemungkinan untuk mengunjungi lokasi proyek lain atau kantor Jakarta.

Tugas dan Tanggung Jawab:

  1. Mengkoordinasikan pelaksanaan program penurunan emisi di tingkat yurisdiksi (provinsi dan kabupaten) dalam program Result Based Payment (RBP) Provinsi Jambi, dan memastikan seluruh kegiatan sesuai dengan kebijakan nasional REDD+ dan mitigasi perubahan iklim.
  2. Memastikan kepatuhan program RBP Jambi terhadap peraturan dan standar regulasi keuangan negara (APBN/APBD).
  3. Memfasilitasi komunikasi antara pemerintah pusat, pemerintahan provinsi, dan pemerintah daerah untuk memastikan aliran informasi yang lancar dan dukungan terhadap pelaksanaan program RBP Provinsi Jambi.
  4. Menyusun, mengelola, dan memantau anggaran program, memastikan penggunaan dana yang tepat dan efisien sesuai dengan perencanaan keuangan.
  5. Melakukan kontrol terhadap penggunaan sumber daya keuangan dengan mematuhi pedoman yang telah ditetapkan oleh pemerintah, serta memastikan pelaporan keuangan yang akurat dan tepat waktu.
  6. Bertanggung jawab dalam mempersiapkan program untuk menghadapi audit dari audit negara (BPK), dengan memastikan seluruh dokumentasi dan laporan keuangan sesuai dengan standar audit.
  7. Memastikan seluruh proses keuangan dan operasional sesuai dengan persyaratan audit, serta berkoordinasi dengan auditor eksternal untuk memfasilitasi kelancaran audit.
  8. Membangun jaringan komunikasi yang solid dengan semua pemangku kepentingan utama, termasuk pemerintah, LSM, masyarakat lokal untuk mendukung berjalannya Program RBP Provinsi Jambi.

Kualifikasi:

  1. Memiliki latar belakang pendidikan minimal S1 dalam bidang kehutanan, pertanian, lingkungan hidup, atau bidang terkait lainnya.
  2. Memiliki pengalaman kerja yang terkait dengan REDD+ (Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation) selama minimal 7 tahun.
  3. Memiliki pengetahuan dan pengalaman terkait manajemen program penurunan emisi berbasis yurisdiksi.
  4. Memiliki pengetahuan terkait kerangka peraturan program yang menggunakan standar donor internasional dan yang didanai oleh keuangan negara (APBN/APBD).
  5. Memiliki pengalaman bekerja bersama lembaga donor dan lembaga pemerintah.
  6. Memiliki pengetahuan terkait pengelolaan sumberdaya manusia dan sumberdaya keuangan program
  7. Memiliki pengetahuan dan pengalaman menjalani audit donor internasional dan audit negara (BPK)

Informasi pelamar

Pelamar dapat mengirimkan lamarannya ke email hr@penabulu.id paling lambat tanggal 18 Oktober 2024 pukul 17.00 waktu Jakarta. Silakan tulis “Program Officer RBP Jambi-Nama Anda” di subjek email. Lamaran harus menyertakan :

  • Cover letter
  • CV (mohon menambahkan informasi tiga kontak referensi di dalam CV, disertakan nomor handphone dan email)

Nilai-Nilai dan Komitmen Yayasan Penabulu

Yayasan Penabulu berkomitmen untuk mencegah segala jenis perilaku yang tidak diinginkan di tempat kerja termasuk pelecehan seksual, eksploitasi dan penyalahgunaan, kurangnya integritas dan pelanggaran keuangan; dan berkomitmen untuk mempromosikan kesejahteraan anak-anak, remaja, orang dewasa, dan penerima manfaat yang bekerja sama dengan Yayasan Penabulu. Yayasan Penabulu mengharapkan semua staf dan sukarelawan untuk berbagi komitmen ini melalui kode etik kami. Yayasan Penabulu menempatkan prioritas tinggi untuk memastikan bahwa hanya mereka yang memiliki dan menunjukkan nilai-nilai  diatas untuk bekerja bersama Yayasan Penabulu.

Semua tawaran pekerjaan yang ditawarkan oleh Penabulu akan didasarkan pada pemeriksaan/ penyaringan yang sesuai untuk catatan kriminal dan pemeriksaan keuangan terkait dengan terorisme. Yayasan Penabulu akan meminta informasi kepada pelamar kerja melalui tempat kerja sebelumnya tentang temuan-temuan kekerasan seksual dan pelecehan seksual selama bekerja atau insiden-insiden yang sedang diselediki Ketika pelamar meninggalkan pekerjaannya, dengan mengirimkan lamaran, pelamar telah memahami prosedur rekruitmen dari Yayasan Penabulu.

Yayasan Penabulu berkomitmen untuk memastikan keberagaman dan kesetaraan gender dalam organisasi dan mendorong pelamar dari berbagai latar belakang untuk melamar.

Syarat dan Ketentuan

  • Yayasan Penabulu dapat melakukan pemeriksaan latar belakang terhadap calon Kandidat yang terpilih selama 3 hari kerja;
  • Yayasan Penabulu hanya akan menghubungi kandidat yang terpilih;
  • Yayasan Penabulu tidak bertanggung jawab atas informasi palsu yang didapatkan oleh para pelamar;
  • Yayasan Penabulu tidak memungut biaya pembayaran yang berhubungan dengan proses rekrutmen;
  • Harap diketahui bahwa pengajuan lowongan akan diperiksa oleh administrasi kami dan penerimaan pelamar akan ditentukan oleh syarat dan ketentuan yang di miliki oleh Yayasan Penabulu;
  • Seluruh informasi yang telah direkrut harus dipenuhi secara tepat waktu sesuai dengan batasan waktu yang telah ditetapkan oleh Yayasan Penabulu.

Monev Officer Program RBP Provinsi Jambi

Monev Officer– Result Base Payment (RBP) Jambi

Results-Based Payment (RBP) adalah mekanisme penghargaan yang diberikan atas pencapaian nyata dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, khususnya yang dihasilkan dari kegiatan deforestasi dan degradasi hutan. Dalam konteks proyek REDD+ (Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation), RBP merupakan insentif keuangan yang diberikan oleh lembaga donor internasional, seperti Green Climate Fund (GCF), kepada negara atau wilayah yang berhasil menunjukkan pengurangan emisi berbasis hasil.

Sebagai bagian dari upaya memperkuat implementasi proyek REDD+ dalam mencapai pengurangan emisi, terbitnya Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.1398/Menlhk/Setjen/KUM.1/2023 tentang Alokasi Pemanfaatan Dana Results-Based Payment (RBP) periode 2014–2016 dari Green Climate Fund (GCF) menjadi langkah penting. Keputusan ini mengatur alokasi dana RBP untuk 34 provinsi penerima manfaat, serta mengakomodasi alokasi untuk provinsi pemekaran di Papua dan Papua Barat sesuai dengan surat dari Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian LHK Nomor S.89/2024.

Insentif dalam bentuk RBP ini diberikan sebagai penghargaan atas kontribusi daerah dalam menurunkan emisi. Pelaksanaan program ini didukung dengan tata kelola yang melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta lembaga perantara. Dalam hal ini, Yayasan Penabulu berperan sebagai lembaga perantara yang dipercaya untuk mengelola dana RBP, memastikan implementasi kebijakan di tingkat daerah berjalan efektif, dan mendukung tercapainya pengurangan emisi sesuai target.

Lokasi: Monev Officer akan berbasis di Jambi, dengan kemungkinan untuk mengunjungi lokasi proyek lain atau kantor Jakarta.

Tugas dan Tanggung Jawab:

Monev Officer akan bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) untuk memastikan efektivitas, efisiensi, dan keberlanjutan dari Program RBP Output 2. Monev Officer ini akan bekerja sama dengan tim program untuk memastikan bahwa hasil yang dicapai sesuai dengan target yang ditetapkan, serta memberikan masukan berbasis data untuk pengambilan keputusan.

  1. Perencanaan Monitoring dan Evaluasi:
  • Menyusun rencana monitoring dan evaluasi yang komprehensif, sesuai dengan indikator program RBP Output 2.
  1. Pengumpulan dan Analisis Data:
  • Mengumpulkan data lapangan secara berkala terkait pelaksanaan program.
  • Bersama Spesialis melakukan analisis data yang dikumpulkan untuk menilai pencapaian target program dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.
  1. Pelaporan dan Dokumentasi:
  • Menyusun laporan monitoring dan evaluasi berkala (bulanan, triwulanan, dan tahunan) untuk dilaporkan kepada manajemen dan pemangku kepentingan.
  • Membuat dokumentasi yang akurat dan detail tentang pelaksanaan program, hasil, dan pelajaran yang diperoleh.
  1. Evaluasi Program:
  • Melakukan evaluasi berkala terhadap pelaksanaan program untuk menilai dampak dan keberlanjutan program.
  • Memberikan rekomendasi berdasarkan hasil evaluasi untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas program ke depan.
  1. Koordinasi dengan Tim:
  • Bekerja sama dengan berbagai departemen untuk memastikan pengumpulan data yang tepat dan konsisten.

Kualifikasi

  1. Memiliki latar belakang pendidikan minimal S1 dalam bidang kehutanan, manajemen, sosial, dan terkait lainnya.
  2. Memiliki pengalaman kerja yang terkait dengan REDD+ (Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation) selama minimal 1 tahun.
  3. Memiliki pengetahuan dan  kemampuan terkait Pengetahuan dan kemampuan terkait kerangka theory of change program penurunan emisi GRK.
  4. Memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk memahami dan menyusun kerangka Logical Framework
  5. Memiliki pengetahuan dan kemampuan terkait penyusunan Monev Plan
  6. Memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk mengimplementasikan pelaksanaan monev program
  7. Memiliki kemampuan dan pengetahuan terkait penyusunan laporan monev program 

Informasi pelamar

Pelamar dapat mengirimkan lamarannya ke email hr@penabulu.id paling lambat tanggal 18 Oktober 2024 pukul 17.00 waktu Jakarta. Silakan tulis “Monev Officer RBP Jambi-Nama Anda” di subjek email. Lamaran harus menyertakan :

  • Cover letter
  • CV (mohon menambahkan informasi tiga kontak referensi di dalam CV, disertakan nomor handphone dan email)

Nilai-Nilai dan Komitmen Yayasan Penabulu

Yayasan Penabulu berkomitmen untuk mencegah segala jenis perilaku yang tidak diinginkan di tempat kerja termasuk pelecehan seksual, eksploitasi dan penyalahgunaan, kurangnya integritas dan pelanggaran keuangan; dan berkomitmen untuk mempromosikan kesejahteraan anak-anak, remaja, orang dewasa, dan penerima manfaat yang bekerja sama dengan Yayasan Penabulu. Yayasan Penabulu mengharapkan semua staf dan sukarelawan untuk berbagi komitmen ini melalui kode etik kami. Yayasan Penabulu menempatkan prioritas tinggi untuk memastikan bahwa hanya mereka yang memiliki dan menunjukkan nilai-nilai  diatas untuk bekerja bersama Yayasan Penabulu.

Semua tawaran pekerjaan yang ditawarkan oleh Penabulu akan didasarkan pada pemeriksaan/ penyaringan yang sesuai untuk catatan kriminal dan pemeriksaan keuangan terkait dengan terorisme. Yayasan Penabulu akan meminta informasi kepada pelamar kerja melalui tempat kerja sebelumnya tentang temuan-temuan kekerasan seksual dan pelecehan seksual selama bekerja atau insiden-insiden yang sedang diselediki Ketika pelamar meninggalkan pekerjaannya, dengan mengirimkan lamaran, pelamar telah memahami prosedur rekruitmen dari Yayasan Penabulu.

Yayasan Penabulu berkomitmen untuk memastikan keberagaman dan kesetaraan gender dalam organisasi dan mendorong pelamar dari berbagai latar belakang untuk melamar.

Syarat dan Ketentuan

  • Yayasan Penabulu dapat melakukan pemeriksaan latar belakang terhadap calon Kandidat yang terpilih selama 3 hari kerja;
  • Yayasan Penabulu hanya akan menghubungi kandidat yang terpilih;
  • Yayasan Penabulu tidak bertanggung jawab atas informasi palsu yang didapatkan oleh para pelamar;
  • Yayasan Penabulu tidak memungut biaya pembayaran yang berhubungan dengan proses rekrutmen;
  • Harap diketahui bahwa pengajuan lowongan akan diperiksa oleh administrasi kami dan penerimaan pelamar akan ditentukan oleh syarat dan ketentuan yang di miliki oleh Yayasan Penabulu;
  • Seluruh informasi yang telah direkrut harus dipenuhi secara tepat waktu sesuai dengan batasan waktu yang telah ditetapkan oleh Yayasan Penabulu.

Administration Staff Program RBP Provinsi Lampung

Administration Staff– Result Base Payment (RBP) Lampung

Results-Based Payment (RBP) adalah mekanisme penghargaan yang diberikan atas pencapaian nyata dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, khususnya yang dihasilkan dari kegiatan deforestasi dan degradasi hutan. Dalam konteks proyek REDD+ (Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation), RBP merupakan insentif keuangan yang diberikan oleh lembaga donor internasional, seperti Green Climate Fund (GCF), kepada negara atau wilayah yang berhasil menunjukkan pengurangan emisi berbasis hasil.

Sebagai bagian dari upaya memperkuat implementasi proyek REDD+ dalam mencapai pengurangan emisi, terbitnya Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.1398/Menlhk/Setjen/KUM.1/2023 tentang Alokasi Pemanfaatan Dana Results-Based Payment (RBP) periode 2014–2016 dari Green Climate Fund (GCF) menjadi langkah penting. Keputusan ini mengatur alokasi dana RBP untuk 34 provinsi penerima manfaat, serta mengakomodasi alokasi untuk provinsi pemekaran di Papua dan Papua Barat sesuai dengan surat dari Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian LHK Nomor S.89/2024.

Insentif dalam bentuk RBP ini diberikan sebagai penghargaan atas kontribusi daerah dalam menurunkan emisi. Pelaksanaan program ini didukung dengan tata kelola yang melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta lembaga perantara. Dalam hal ini, Yayasan Penabulu berperan sebagai lembaga perantara yang dipercaya untuk mengelola dana RBP, memastikan implementasi kebijakan di tingkat daerah berjalan efektif, dan mendukung tercapainya pengurangan emisi sesuai target.

Lokasi: Administration Staff akan berbasis di Lampung, dengan kemungkinan untuk mengunjungi lokasi proyek lain atau kantor Jakarta.

Tugas dan Tanggung Jawab:

  1. Menjalankan fungsi sebagai pemegang uang muka jika diperlukan, memastikan dana tersedia dan dikelola sesuai kebutuhan program.
  2. Mengelola dan mencatat setiap transaksi uang muka secara transparan dan akuntabel.
  3. Bertanggung jawab untuk pelaporan penggunaan uang muka sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan oleh program.
  4. Mendukung seluruh kewajiban dan kebutuhan administrasi dalam pelaksanaan kegiatan, termasuk penyusunan dokumen-dokumen terkait pengadaan, perjanjian kerja, dan kontrak.
  5. Mengurus kebutuhan administrasi terkait penyaluran dana kepada penerima manfaat, memastikan seluruh dokumen pendukung seperti proposal, RAB, dan kwitansi lengkap dan sah.
  6. Mengelola dan menyimpan arsip dokumen administrasi dan keuangan secara rapi dan mudah diakses oleh tim yang memerlukan.
  7. Memastikan kelengkapan, kebenaran, dan kepatuhan setiap laporan keuangan kegiatan dengan memverifikasi semua bukti transaksi, kuitansi, dan dokumen pendukung lainnya.
  8. Melakukan pengecekan atas kesesuaian laporan keuangan dengan kebijakan akuntansi yang berlaku serta standar yang ditetapkan oleh program dan lembaga donor.
  9. Membantu dalam persiapan audit internal maupun eksternal, memastikan setiap dokumen keuangan tersedia dan valid.
  10. Berkoordinasi erat dengan tim keuangan untuk memastikan semua pengeluaran tercatat dengan benar dan sesuai dengan anggaran yang disetujui.
  11. Mendukung proses rekonsiliasi keuangan secara berkala dan memastikan kesesuaian saldo kas dengan catatan keuangan.
  12. Membantu penyusunan laporan penggunaan dana secara periodik, memastikan laporan disusun tepat waktu dan akurat.
  13. Bertanggung jawab dalam pencatatan arus kas program, memastikan bahwa setiap pengeluaran sesuai dengan rencana anggaran dan kebijakan yang berlaku.

Kualifikasi

  1. Memiliki latar belakang pendidikan minimal S1 dalam bidang manajemen keuangan, administrasi, akuntansi, atau bidang terkait lainnya.
  2. Memiliki pengalaman kerja dalam mengelola keuangan proyek bantuan pembangunan, terutama yang terkait dengan lingkungan atau konservasi, selama minimal 1-3 tahun.
  3. Pengalaman dalam menyusun laporan keuangan proyek sesuai standar donor internasional atau pemerintah lebih diutamakan.
  4. Berpengalaman dalam administrasi keuangan dan pengelolaan anggaran untuk proyek berskala besar, terutama di sektor pembangunan berkelanjutan (menjadi nilai tambah).
  5. Memahami sistem akuntansi dan pengelolaan keuangan, termasuk pencatatan transaksi, manajemen kas, dan pelaporan keuangan secara terperinci dan akurat.
  6. Menguasai aplikasi atau software keuangan dan administrasi seperti Microsoft Excel, QuickBooks, atau perangkat lunak akuntansi lainnya.
  7. Mampu melakukan rekonsiliasi keuangan dan memastikan kepatuhan terhadap kebijakan internal maupun eksternal yang berlaku.

Informasi pelamar

Pelamar dapat mengirimkan lamarannya ke email hr@penabulu.id paling lambat tanggal 18 Oktober 2024 pukul 17.00 waktu Jakarta. Silakan tulis “Administration Staff Lampung-Nama Anda” di subjek email. Lamaran harus menyertakan :

  • Cover letter
  • CV (mohon menambahkan informasi tiga kontak referensi di dalam CV, disertakan nomor handphone dan email)

Nilai-Nilai dan Komitmen Yayasan Penabulu

Yayasan Penabulu berkomitmen untuk mencegah segala jenis perilaku yang tidak diinginkan di tempat kerja termasuk pelecehan seksual, eksploitasi dan penyalahgunaan, kurangnya integritas dan pelanggaran keuangan; dan berkomitmen untuk mempromosikan kesejahteraan anak-anak, remaja, orang dewasa, dan penerima manfaat yang bekerja sama dengan Yayasan Penabulu. Yayasan Penabulu mengharapkan semua staf dan sukarelawan untuk berbagi komitmen ini melalui kode etik kami. Yayasan Penabulu menempatkan prioritas tinggi untuk memastikan bahwa hanya mereka yang memiliki dan menunjukkan nilai-nilai  diatas untuk bekerja bersama Yayasan Penabulu.

Semua tawaran pekerjaan yang ditawarkan oleh Penabulu akan didasarkan pada pemeriksaan/ penyaringan yang sesuai untuk catatan kriminal dan pemeriksaan keuangan terkait dengan terorisme. Yayasan Penabulu akan meminta informasi kepada pelamar kerja melalui tempat kerja sebelumnya tentang temuan-temuan kekerasan seksual dan pelecehan seksual selama bekerja atau insiden-insiden yang sedang diselediki Ketika pelamar meninggalkan pekerjaannya, dengan mengirimkan lamaran, pelamar telah memahami prosedur rekruitmen dari Yayasan Penabulu.

Yayasan Penabulu berkomitmen untuk memastikan keberagaman dan kesetaraan gender dalam organisasi dan mendorong pelamar dari berbagai latar belakang untuk melamar.

Syarat dan Ketentuan

  • Yayasan Penabulu dapat melakukan pemeriksaan latar belakang terhadap calon Kandidat yang terpilih selama 3 hari kerja;
  • Yayasan Penabulu hanya akan menghubungi kandidat yang terpilih;
  • Yayasan Penabulu tidak bertanggung jawab atas informasi palsu yang didapatkan oleh para pelamar;
  • Yayasan Penabulu tidak memungut biaya pembayaran yang berhubungan dengan proses rekrutmen;
  • Harap diketahui bahwa pengajuan lowongan akan diperiksa oleh administrasi kami dan penerimaan pelamar akan ditentukan oleh syarat dan ketentuan yang di miliki oleh Yayasan Penabulu;

Seluruh informasi yang telah direkrut harus dipenuhi secara tepat waktu sesuai dengan batasan waktu yang telah ditetapkan oleh Yayasan Penabulu.

Finance Officer Program RBP Provinsi Jambi

Finance Officer – Result Base Payment (RBP) Jambi

Results-Based Payment (RBP) adalah mekanisme penghargaan yang diberikan atas pencapaian nyata dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, khususnya yang dihasilkan dari kegiatan deforestasi dan degradasi hutan. Dalam konteks proyek REDD+ (Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation), RBP merupakan insentif keuangan yang diberikan oleh lembaga donor internasional, seperti Green Climate Fund (GCF), kepada negara atau wilayah yang berhasil menunjukkan pengurangan emisi berbasis hasil.

Sebagai bagian dari upaya memperkuat implementasi proyek REDD+ dalam mencapai pengurangan emisi, terbitnya Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.1398/Menlhk/Setjen/KUM.1/2023 tentang Alokasi Pemanfaatan Dana Results-Based Payment (RBP) periode 2014–2016 dari Green Climate Fund (GCF) menjadi langkah penting. Keputusan ini mengatur alokasi dana RBP untuk 34 provinsi penerima manfaat, serta mengakomodasi alokasi untuk provinsi pemekaran di Papua dan Papua Barat sesuai dengan surat dari Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian LHK Nomor S.89/2024.

Insentif dalam bentuk RBP ini diberikan sebagai penghargaan atas kontribusi daerah dalam menurunkan emisi. Pelaksanaan program ini didukung dengan tata kelola yang melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta lembaga perantara. Dalam hal ini, Yayasan Penabulu berperan sebagai lembaga perantara yang dipercaya untuk mengelola dana RBP, memastikan implementasi kebijakan di tingkat daerah berjalan efektif, dan mendukung tercapainya pengurangan emisi sesuai target.

Lokasi: Finance Officer akan berbasis di Jambi, dengan kemungkinan untuk mengunjungi lokasi proyek lain atau kantor Jakarta.

Tugas dan Tanggung Jawab:

  1. Mengelola seluruh aspek keuangan program RBP Provinsi Jambi, termasuk penganggaran, pelaksanaan anggaran, pengawasan arus kas, dan pelaporan keuangan.
  2. Menyusun anggaran tahunan program berdasarkan rencana kerja yang telah disetujui, serta memantau realisasi anggaran secara berkala untuk memastikan penggunaan dana yang efisien dan sesuai dengan perencanaan.
  3. Menyusun laporan keuangan secara berkala untuk manajemen, donor, dan pemangku kepentingan terkait.
  4. Membuat laporan keuangan bulanan, triwulanan, dan tahunan yang transparan dan akurat, sesuai dengan standar akuntansi keuangan dan persyaratan dari lembaga donor.
  5. Memastikan laporan keuangan disusun tepat waktu dan mematuhi standar akuntansi yang berlaku, serta memenuhi persyaratan donor, baik nasional maupun internasional.
  6. Berkoordinasi dengan auditor eksternal selama proses audit untuk memastikan bahwa laporan keuangan program RBP Provinsi Lampung sesuai dengan peraturan yang berlaku.
  7. Memastikan seluruh transaksi keuangan mematuhi kebijakan internal, prosedur keuangan, dan persyaratan donor.
  8. Mengembangkan dan menerapkan sistem kontrol internal yang kuat untuk menghindari penyelewengan dana, serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan pajak dan hukum terkait keuangan.
  9. Melakukan pengecekan terhadap bukti transaksi keuangan (invoice, kuitansi, dan dokumen pendukung lainnya) untuk memastikan keabsahan dan keakuratan transaksi.
  10. Mendukung proses audit eksternal, termasuk menyiapkan dokumen yang diperlukan dan bekerja sama dengan auditor untuk memastikan kelancaran proses audit.
  11. Menindaklanjuti rekomendasi dari hasil audit untuk memperbaiki kelemahan dalam pengelolaan keuangan dan kontrol internal.
  12. Memastikan bahwa seluruh kegiatan keuangan program RBP mematuhi persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku, baik dari pemerintah maupun donor.

KUALIFIKASI

  1. Memiliki latar belakang pendidikan minimal S1 dalam bidang manajemen keuangan, administrasi atau akuntansi maupun sejenisnya.
  2. Memiliki pengalaman kerja dalam mengelola keuangan proyek bantuan pembangunan selama minimal 3 tahun
  3. Memiliki pengetahuan dan pemahaman terkait sistem dan standar keuangan lembaga donor internasional dan keuangan negara (APBN/APBD)
  4. Memiliki kemampuan mengelola administrasi keuangan program
  5. Memiliki pengalaman menjalani audit lembaga donor internasional dan keuangan negara (BPK)
  6. Memiliki pengetahuan dan pengalaman terkait sistem administrasi pemerintah daerah

Informasi pelamar

Pelamar dapat mengirimkan lamarannya ke email hr@penabulu.id paling lambat tanggal 18 Oktober 2024 pukul 17.00 waktu Jakarta. Silakan tulis “Finance Officer RBP Jambi-Nama Anda” di subjek email. Lamaran harus menyertakan :

  • Cover letter
  • CV (mohon menambahkan informasi tiga kontak referensi di dalam CV, disertakan nomor handphone dan email) 

Nilai-Nilai dan Komitmen Yayasan Penabulu

Yayasan Penabulu berkomitmen untuk mencegah segala jenis perilaku yang tidak diinginkan di tempat kerja termasuk pelecehan seksual, eksploitasi dan penyalahgunaan, kurangnya integritas dan pelanggaran keuangan; dan berkomitmen untuk mempromosikan kesejahteraan anak-anak, remaja, orang dewasa, dan penerima manfaat yang bekerja sama dengan Yayasan Penabulu. Yayasan Penabulu mengharapkan semua staf dan sukarelawan untuk berbagi komitmen ini melalui kode etik kami. Yayasan Penabulu menempatkan prioritas tinggi untuk memastikan bahwa hanya mereka yang memiliki dan menunjukkan nilai-nilai  diatas untuk bekerja bersama Yayasan Penabulu.

Semua tawaran pekerjaan yang ditawarkan oleh Penabulu akan didasarkan pada pemeriksaan/ penyaringan yang sesuai untuk catatan kriminal dan pemeriksaan keuangan terkait dengan terorisme. Yayasan Penabulu akan meminta informasi kepada pelamar kerja melalui tempat kerja sebelumnya tentang temuan-temuan kekerasan seksual dan pelecehan seksual selama bekerja atau insiden-insiden yang sedang diselediki Ketika pelamar meninggalkan pekerjaannya, dengan mengirimkan lamaran, pelamar telah memahami prosedur rekruitmen dari Yayasan Penabulu.

Yayasan Penabulu berkomitmen untuk memastikan keberagaman dan kesetaraan gender dalam organisasi dan mendorong pelamar dari berbagai latar belakang untuk melamar. 

Syarat dan Ketentuan

  • Yayasan Penabulu dapat melakukan pemeriksaan latar belakang terhadap calon Kandidat yang terpilih selama 3 hari kerja;
  • Yayasan Penabulu hanya akan menghubungi kandidat yang terpilih;
  • Yayasan Penabulu tidak bertanggung jawab atas informasi palsu yang didapatkan oleh para pelamar;
  • Yayasan Penabulu tidak memungut biaya pembayaran yang berhubungan dengan proses rekrutmen;
  • Harap diketahui bahwa pengajuan lowongan akan diperiksa oleh administrasi kami dan penerimaan pelamar akan ditentukan oleh syarat dan ketentuan yang di miliki oleh Yayasan Penabulu;
  • Seluruh informasi yang telah direkrut harus dipenuhi secara tepat waktu sesuai dengan batasan waktu yang telah ditetapkan oleh Yayasan Penabulu.

Project Officer Climate Resiliance

Program Officer Climate Resilience

Salah satu program yang dilaksanakan oleh Penabulu adalah Program Perubahan Iklim dan Transisi Energi, yang bertujuan untuk mengurangi dampak perubahan iklim dengan menurunkan emisi gas rumah kaca dan beralih ke sumber energi terbarukan. Fokus utama program ini adalah pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, perlindungan ekosistem yang rentan, serta promosi penggunaan energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin, sebagai solusi jangka panjang.

Program ini juga mendukung transisi dari bahan bakar fosil ke energi bersih, meningkatkan efisiensi energi, serta memperkenalkan teknologi ramah lingkungan. Penabulu bekerja sama dengan pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk mendukung kebijakan energi yang inklusif, menciptakan peluang ekonomi baru, dan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim.

Tugas dan Tanggung Jawab:

  1. Memastikan semua aspek perencanaan dan pelaksanaan, baik di tingkat nasional maupun lokal,dilakukan sesuai dengan jadwal dan tujuan yang telah ditetapkan. Termasuk didalamnya penjadwalan pertemuan, pemantauan kemajuan, dan penyesuaian rencana jika diperlukan.
  2. Berkoordinasi dengan lembaga pemerintah, organisasi Masyarakat sipil, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan implementasi proyek yang efektif
  3. Menyusun dan membuat Term of Reference (TOR) untuk berbagai kegiatan proyek, memastikan bahwa TOR sesuai dengan tujuan proyek dan pedoman yang ditetapkan.
  4. Menyusun laporan kegiatan proyek, termasuk laporan kemajuan, laporan akhir, dan laporan keuangan, dengan memastikan kelengkapan dan keakuratannya sebelum diserahkan kepada manajemen dan donor.
  5. Mengelola dokumen administratif terkait proyek dan memastikan penyimpanannya sesuai dengan prosedur organisasi.

Kualifikasi:

  1. Memiliki latar belakang pendidikan minimal S1. Latar belakang dalam ilmu sosial dan konservasi, seperti sosiologi, komunikasi, kebijakan publik, kehutanan, dan pertanian, lebih diutamakan
  2. Memiliki pengalaman kerja paling tidak 2 tahun dibidang Advokasi atau pemberdayaan Masyarakat dan atau monitoring evaluasi
  3. Memiliki kemampuan merencanakan, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi program sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan, serta mengelola sumber daya secara efektif.
  4. Mampu berkomunikasi dengan baik, baik secara lisan maupun tulisan, dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk masyarakat lokal, pemerintah, donor, dan mitra kerja.

Informasi pelamar

Pelamar dapat mengirimkan lamarannya ke email hr@penabulu.id paling lambat tanggal 18 Oktober 2024 pukul 17.00 waktu Jakarta. Silakan tulis “Project Officer Climate Resilience-Nama Anda” di subjek email. Lamaran harus menyertakan :

  • Cover letter
  • CV (mohon menambahkan informasi tiga kontak referensi di dalam CV, disertakan nomor handphone dan email)

Nilai-Nilai dan Komitmen Yayasan Penabulu

Yayasan Penabulu berkomitmen untuk mencegah segala jenis perilaku yang tidak diinginkan di tempat kerja termasuk pelecehan seksual, eksploitasi dan penyalahgunaan, kurangnya integritas dan pelanggaran keuangan; dan berkomitmen untuk mempromosikan kesejahteraan anak-anak, remaja, orang dewasa, dan penerima manfaat yang bekerja sama dengan Yayasan Penabulu. Yayasan Penabulu mengharapkan semua staf dan sukarelawan untuk berbagi komitmen ini melalui kode etik kami. Yayasan Penabulu menempatkan prioritas tinggi untuk memastikan bahwa hanya mereka yang memiliki dan menunjukkan nilai-nilai  diatas untuk bekerja bersama Yayasan Penabulu.

Semua tawaran pekerjaan yang ditawarkan oleh Penabulu akan didasarkan pada pemeriksaan/ penyaringan yang sesuai untuk catatan kriminal dan pemeriksaan keuangan terkait dengan terorisme. Yayasan Penabulu akan meminta informasi kepada pelamar kerja melalui tempat kerja sebelumnya tentang temuan-temuan kekerasan seksual dan pelecehan seksual selama bekerja atau insiden-insiden yang sedang diselediki Ketika pelamar meninggalkan pekerjaannya, dengan mengirimkan lamaran, pelamar telah memahami prosedur rekruitmen dari Yayasan Penabulu.

Yayasan Penabulu berkomitmen untuk memastikan keberagaman dan kesetaraan gender dalam organisasi dan mendorong pelamar dari berbagai latar belakang untuk melamar.

Syarat dan Ketentuan

  • Yayasan Penabulu dapat melakukan pemeriksaan latar belakang terhadap calon Kandidat yang terpilih selama 3 hari kerja;
  • Yayasan Penabulu hanya akan menghubungi kandidat yang terpilih;
  • Yayasan Penabulu tidak bertanggung jawab atas informasi palsu yang didapatkan oleh para pelamar;
  • Yayasan Penabulu tidak memungut biaya pembayaran yang berhubungan dengan proses rekrutmen;
  • Harap diketahui bahwa pengajuan lowongan akan diperiksa oleh administrasi kami dan penerimaan pelamar akan ditentukan oleh syarat dan ketentuan yang di miliki oleh Yayasan Penabulu;
  • Seluruh informasi yang telah direkrut harus dipenuhi secara tepat waktu sesuai dengan batasan waktu yang telah ditetapkan oleh Yayasan Penabulu.

Tim pengambilan data/enumerator Baseline USAID INTEGRASI

USAID INTEGRASI merupakan kegiatan untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam memperluas dan mempercepat implementasi transformasi layanan kesehatan primer atau biasa disebut dengan Integrasi Layanan Primer (ILP). Yayasan Penabulu sebagai pelaksana USAID INTEGRASI akan melaksanakan pengambilan data dasar (baseline) di 20 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dukungan dan 52 Puskesmas yang tersebar di 20 kabupaten/kota di Sumatera Utara dan Banten. Kami membutuhkan segera tim pengambil data/enumerator yang akan ditempatkan di:

  1. Sumatera Utara, masing-masing 1 orang: Kota Gunung Sitoli, Nias Barat, Nias, Nias Selatan, Kota Padang Sidimpuan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Serdang Bedagai, Batubara, Kota Tanjung Balai, Toba Samosir, Humbang Hasundutan, Pakpak Bharat, Kota Tebing Tinggi.
  2. Banten, empat orang di setiap kabupaten: Lebak dan Pandeglang.

TUJUAN PEKERJAAN:

Tujuan tim pengambilan data/enumerator yaitu memastikan kualitas dan keberhasilan suatu studi atau survei.

TANGGUNG JAWAB :

Tanggung jawab seorang enumerator dalam suatu penelitian atau survei meliputi beberapa hal, antara lain:

  1. Mengumpulkan data dari responden sesuai dengan instruksi yang diberikan, baik melalui wawancara langsung, kuesioner, atau metode lainnya.
  2. Mengikuti pelatihan yang disediakan untuk memahami metode pengumpulan data dan alat yang digunakan.
  3. Memastikan bahwa data yang dikumpulkan akurat dan dapat diandalkan, serta mencatat semua informasi dengan cermat.
  4. Mematuhi standar etika dalam berinteraksi dengan responden, termasuk menjaga kerahasiaan dan privasi data.
  5. Menyusun laporan mengenai proses pengumpulan data dan hasil yang diperoleh, serta melaporkan setiap kendala atau masalah yang ditemui.
  6. Berkomunikasi dengan tim peneliti atau supervisor mengenai progres dan memberikan umpan balik.
  7. Mengatur waktu dengan baik untuk menyelesaikan pengumpulan data sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

KUALIFIKASI

  1. Pria/Wanita (Bila wanita, tidak sedang hamil)
  2. Usia: 21 – 35 Tahun
  3. Domisili di kabupaten/kota dukungan
  4. Terampil dalam berkomunikasi (Bahasa Indonesia dan bahasa daerah sesuai Lokasi bekerja)
  5. Tidak sedang terikat kontrak kerja pada instansi lain
  6. Sehat jasmani dan memiliki BPJS Kesehatan aktif
  7. Disiplin, detail, teliti, pekerja keras, berdedikasi tinggi, mampu bekerja berdasarkan target
  8. Dapat bekerja dalam tim dan mampu bekerja dalam pengawasan terbatas
  9. Pendidikan minimal D3 (diutamakan bidang kesehatan)
  10. Memiliki pengalaman dalam pengumpulan dan pengolahan data (diutamakan)

Informasi pelamar

Pelamar dapat mengirimkan lamarannya ke email hr@penabulu.id paling lambat tanggal 04 Oktober 2024 pukul 17.00 WIB. Silakan tulis “Enumerator (diikuti nama kabupaten/kota) baseline USAID Integrasi” di subjek email. Lamaran harus menyertakan :

  • Surat Lamaran Kerja
  • CV terbaru (mohon menambahkan informasi tiga kontak referensi di dalam CV, disertakan nomor handphone dan email)
  • Pas Foto berwarna ukuran 4×6 terbaru
  • Scan Ijazah
  • Scan transkrip nilai
  • Scan KTP
  • Surat Keterangan Kerja dari pekerja sebelumnya (jika ada)

Nilai-Nilai dan Komitmen Yayasan Penabulu

Yayasan Penabulu berkomitmen untuk mencegah segala jenis perilaku yang tidak diinginkan di tempat kerja termasuk pelecehan seksual, eksploitasi dan penyalahgunaan, kurangnya integritas dan pelanggaran keuangan; dan berkomitmen untuk mempromosikan kesejahteraan anak-anak, remaja, orang dewasa, dan penerima manfaat yang bekerja sama dengan Yayasan Penabulu. Yayasan Penabulu mengharapkan semua staf dan sukarelawan untuk berbagi komitmen ini melalui kode etik kami. Yayasan Penabulu menempatkan prioritas tinggi untuk memastikan bahwa hanya mereka yang memiliki dan menunjukkan nilai-nilai  diatas untuk bekerja bersama Yayasan Penabulu.

Semua tawaran pekerjaan yang ditawarkan oleh Penabulu akan didasarkan pada pemeriksaan/ penyaringan yang sesuai untuk catatan kriminal dan pemeriksaan keuangan terkait dengan terorisme. Yayasan Penabulu akan meminta informasi kepada pelamar kerja melalui tempat kerja sebelumnya tentang temuan-temuan kekerasan seksual dan pelecehan seksual selama bekerja atau insiden-insiden yang sedang diselediki Ketika pelamar meninggalkan pekerjaannya, dengan mengirimkan lamaran, pelamar telah memahami prosedur rekruitmen dari Yayasan Penabulu.

Yayasan Penabulu berkomitmen untuk memastikan keberagaman dan kesetaraan gender dalam organisasi dan mendorong pelamar dari berbagai latar belakang untuk melamar. 

Syarat dan Ketentuan

  • Yayasan Penabulu dapat melakukan pemeriksaan latar belakang terhadap calon Kandidat yang terpilih selama 3 hari kerja;
  • Yayasan Penabulu hanya akan menghubungi kandidat yang terpilih;
  • Yayasan Penabulu tidak bertanggung jawab atas informasi palsu yang didapatkan oleh para pelamar;
  • Yayasan Penabulu tidak memungut biaya pembayaran yang berhubungan dengan proses rekrutmen;
  • Harap diketahui bahwa pengajuan lowongan akan diperiksa oleh administrasi kami dan penerimaan pelamar akan ditentukan oleh syarat dan ketentuan yang di miliki oleh Yayasan Penabulu;

Seluruh informasi yang telah direkrut harus dipenuhi secara tepat waktu sesuai dengan batasan waktu yang telah ditetapkan oleh Yayasan Penabulu.

MEAL Officer untuk ACT Project phase II

MEAL Officer – DELEGASI PENABULU UNTUK PROGRAM ACT OXFAM INDONESIA

Proyek ACT (Asia Community Disaster Preparedness and Transformation) Tahap II, adalah proyek yang bertujuan untuk mengembangkan kapasitas pengorganisasian dan aset untuk menghadapi bencana alam dengan penderitaan yang lebih sedikit, ketergantungan yang lebih kecil terhadap bantuan dari luar, dan dengan tingkat pemulihan yang lebih baik, termasuk untuk mendukung pengembangan masyarakat yang “siap menghadapi bencana” selama tiga hingga lima tahun di komunitas dan wilayah geografis yang terdampak oleh bencana alam yang sering terjadi dengan tingkat kerawanan rendah. ACT II didukung oleh Margaret A. Cargill Philanthropies (MACP) di bawah Disaster Relief and Recovery (DRR), dikelola oleh Oxfam Amerika dan dilaksanakan oleh Oxfam di Indonesia dan jaringannya. Program ini yang didedikasikan untuk meringankan penderitaan yang terkait dengan bencana alam yang tidak terlalu sering terjadi. Proyek ini akan dilaksanakan selama tiga tahun mulai dari Januari 2024 hingga Desember 2026, di tiga desa sasaran di Kabupaten Timur Tengah Selatan dan Malaka di Provinsi NTT.  Proyek ACT II dimulai pada bulan Januari 2024 sampai dengan Desember 2025.

TUJUAN PEKERJAAN:

Pemegang jabatan akan bertanggung jawab atas pengembangan dan koordinasi kerangka kerja Proyek MEAL yang sedang berlangsung. Ia akan terlibat dalam Proyek ACT tahap II dan berperan dalam fungsi MEAL.

TANGGUNG JAWAB :

Pemantauan:

  1. Memastikan bahwa proyek-proyek dipantau sesuai dengan perjanjian pendanaan dan persyaratan donor berdasarkan kerangka kerja MEAL yang dirancang dalam Proyek ACT.
  2. Melakukan kunjungan pemantauan secara berkala untuk mendukung pelaksanaan proyek dan untuk mengidentifikasi di mana penyesuaian mungkin diperlukan serta memberikan bantuan kepada para mitra.
  3. Mengembangkan alat dan basis data untuk pemantauan rutin dan data yang dikumpulkan secara teratur.
  4. Mengembangkan dan memperbarui Pedoman dan sumber daya lainnya yang dapat membantu tim proyek dan mitra dalam melaksanakan tanggung jawab MEAL mereka.

Evaluasi:

  1. Memberikan saran strategis kepada tim proyek untuk meningkatkan kinerja dan dampak proyek serta mempengaruhi pemangku kepentingan utama lainnya, dengan menggunakan data dan umpan balik dari lapangan.
  2. Membantu tim proyek dalam analisis data untuk mengidentifikasi bidang-bidang yang mengalami kemajuan dan untuk perbaikan serta menyiapkan laporan yang berkualitas untuk donor, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya.
  3. Mendukung spesialis penelitian dan manajemen pengetahuan untuk mendokumentasikan dan menyebarluaskan praktik-praktik yang baik dan pembelajaran di tingkat proyek.

Akuntabilitas:

  1. Memastikan laporan proyek sesuai dengan persyaratan donor dan tepat waktu.
  2. Memastikan evaluasi dan penelitian proyek (yang dilakukan oleh Penabulu atau konsultan eksternal) memenuhi standar Penabulu (teknik dan metodologi yang sesuai).
  3. Memberikan pendampingan kepada mitra untuk memastikan kualitas laporan mitra.
  4. Memastikan pelaksanaan proyek sesuai dengan indikator standar yang telah ditentukan.
  5. Memastikan pencapaian proyek didokumentasikan dalam basis data proyek.
  6. Memastikan umpan balik dan mekanisme masyarakat tersedia dan dipantau dalam proyek.

Pembelajaran:

  1. Mengorganisir pembelajaran, tinjauan, saran teknis, dan pendampingan kepada mitra dan staf Penabulu untuk meningkatkan kapasitas dan berbagi pembelajaran serta praktik terbaik untuk meningkatkan kualitas kerja.
  2. Mengorganisir dan/atau melaksanakan kegiatan untuk mempromosikan pembelajaran di antara organisasi mitra termasuk promosi acara pembelajaran dan berbagi informasi dan sumber daya dari sumber eksternal, termasuk Pemerintah dan Afiliasi Donor/Mitra.

KUALIFIKASI

  • Gelar sarjana dalam disiplin ilmu yang relevan.
  • Minimal 3 tahun pengalaman dalam bidang monitoring dan evaluasi.
  • Memiliki pengalaman dalam penelitian, pengumpulan data, analisis dan manajemen, termasuk pengumpulan data lapangan secara online dan offline.
  • Kemampuan untuk bekerja dengan jadwal yang sangat fleksibel.
  • Memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik dalam komunikasi lisan dan tulisan.
  • Menunjukkan keunggulan dalam keterampilan analisis dan penanganan data dengan penguasaan analisis kuantitatif, kualitatif, dan metode campuran.
  • Kemampuan manajemen, komunikasi, dan administrasi yang kuat.
  • Keterampilan menulis laporan.
  • Keterampilan interpersonal yang sangat baik, dengan kemampuan untuk bekerja secara efektif dengan tim yang beragam.
  • Mempunyai pengalaman bekerja dengan mitra LSM lokal.

Informasi pelamar

Pelamar dapat mengirimkan lamarannya ke email hr@penabulu.id paling lambat tanggal 12 September 2024 pukul 17.00 waktu Jakarta. Silakan tulis “MEAL Officer untuk ACT Project phase II-Nama Anda” di subjek email. Lamaran harus menyertakan :

  • Cover letter
  • CV (mohon menambahkan informasi tiga kontak referensi di dalam CV, disertakan nomor handphone dan email)

Nilai-Nilai dan Komitmen Yayasan Penabulu

Yayasan Penabulu berkomitmen untuk mencegah segala jenis perilaku yang tidak diinginkan di tempat kerja termasuk pelecehan seksual, eksploitasi dan penyalahgunaan, kurangnya integritas dan pelanggaran keuangan; dan berkomitmen untuk mempromosikan kesejahteraan anak-anak, remaja, orang dewasa, dan penerima manfaat yang bekerja sama dengan Yayasan Penabulu. Yayasan Penabulu mengharapkan semua staf dan sukarelawan untuk berbagi komitmen ini melalui kode etik kami. Yayasan Penabulu menempatkan prioritas tinggi untuk memastikan bahwa hanya mereka yang memiliki dan menunjukkan nilai-nilai  diatas untuk bekerja bersama Yayasan Penabulu.

Semua tawaran pekerjaan yang ditawarkan oleh Penabulu akan didasarkan pada pemeriksaan/ penyaringan yang sesuai untuk catatan kriminal dan pemeriksaan keuangan terkait dengan terorisme. Yayasan Penabulu akan meminta informasi kepada pelamar kerja melalui tempat kerja sebelumnya tentang temuan-temuan kekerasan seksual dan pelecehan seksual selama bekerja atau insiden-insiden yang sedang diselediki Ketika pelamar meninggalkan pekerjaannya, dengan mengirimkan lamaran, pelamar telah memahami prosedur rekruitmen dari Yayasan Penabulu.

Yayasan Penabulu berkomitmen untuk memastikan keberagaman dan kesetaraan gender dalam organisasi dan mendorong pelamar dari berbagai latar belakang untuk melamar. 

Syarat dan Ketentuan

  • Yayasan Penabulu dapat melakukan pemeriksaan latar belakang terhadap calon Kandidat yang terpilih selama 3 hari kerja;
  • Yayasan Penabulu hanya akan menghubungi kandidat yang terpilih;
  • Yayasan Penabulu tidak bertanggung jawab atas informasi palsu yang didapatkan oleh para pelamar;
  • Yayasan Penabulu tidak memungut biaya pembayaran yang berhubungan dengan proses rekrutmen;
  • Harap diketahui bahwa pengajuan lowongan akan diperiksa oleh administrasi kami dan penerimaan pelamar akan ditentukan oleh syarat dan ketentuan yang di miliki oleh Yayasan Penabulu;
  • Seluruh informasi yang telah direkrut harus dipenuhi secara tepat waktu sesuai dengan batasan waktu yang telah ditetapkan oleh Yayasan Penabulu.

Operation Director for INTEGRASI Project

Operational Director (National)

The INTEGRASI project aims to support the GOI in enhancing national/sub-national primary healthcare systems. It achieves this objective through strategic, responsive, and coordinated technical assistance to develop, implement, and innovate reforms that lead to improved health for Indonesians across the lifecycle.

USAID considers PHC (Primary Health Care) as the cornerstone of its health portfolio. By intensifying its focus on PHC, USAID intends to diminish program silos and enhance coordination among its global health program investments, including those in Indonesia. USAID, in partnership with the Penabulu Foundation through the INTEGRASI project, aims to achieve the outcome: the realization of the PHC transformation agenda in targeted provinces from 2023 to 2028. This will be evidenced by the effective and equitable coverage of PHC services and improved financial protection under UHC (Universal Health Coverage).

Position Location: Jakarta, Indonesia

Role and Responsibilities

The Operational Director is responsible for overseeing all aspects of project administration management at both the national and sub-national levels. This includes facilitating communication and coordination with both external and internal parties. The Operational Director will have oversight of all operational facets of the project and will supervise the heads of all operational functions in field offices, ensuring coordination, efficiency, and the delivery of high-quality services. Responsibilities include overseeing all local recruitment, hiring, orientation, and compensation in coordination with the central office human resources team. The Operational Director will develop and enforce project-specific guidelines based on the Penabulu Foundation policies and USAID regulations, covering office operations, procurement, finance, travel, safety, and occupational health. The Operational Director is also accountable for ensuring that the work output from their team in the areas of finance, administration, HR, and data aligns with project standards and meets the requirements set forth by USAID.

Qualification

  1. Holds a Master’s degree in social or resource management or other relevant fields.
  2. Has more than 5 years of experience in implementing national-scale social programs.
  3. Demonstrates knowledge, skills, and/or experience in finance, budgeting, human resources, and procurement.
  4. Experience in overseeing national-scale projects, particularly managing project operations and supervising program staff, contracts and procurement, human resources, and administration.
  5. Proven track record in strong administrative and organizational skills, consensus-building, personnel management, and interpersonal skills.
  6. Demonstrates the ability to handle various complex tasks in a fast-paced and deadline-oriented environment, identifying and implementing improvements in coordination, efficiency, and effectiveness.
  7. Excellent leadership skills, including strategic thinking, problem-solving, decision-making, oral and written communication, and the ability to motivate and collaborate with others to achieve team goals.
  8. Experience in developing/improving guidance administrative documents and other tools to ensure consistency.
  9. Able to adapt to USAID’s administrative, management, and reporting procedures and systems.
  10. Willing to work full-time and available for travel outside the island as needed.

Penabulu Foundation’s values and commitments

Penabulu Foundation is committed to preventing any type of undesirable behavior in the workplace including sexual harassment, exploitation and abuse, lack of integrity, and financial misconduct; and is committed to promoting the well-being of children, youth, adults, and beneficiaries with whom Penabulu Foundation collaborates. Penabulu Foundation requires all staff and volunteers to share this commitment through a code of conduct. Penabulu Foundation prioritizes ensuring that only those who possess and demonstrate the above values can work with Penabulu Foundation.

All job offers offered by Penabulu will be based on appropriate checks/screenings for criminal records and financial checks related to terrorism. Penabulu Foundation will request information from job applicants through previous workplaces about findings of sexual violence and sexual harassment during employment or incidents that are being investigated when the applicant leaves work. By applying, applicants have understood the recruitment procedures of the Penabulu Foundation, Penabulu Foundation is committed to ensuring diversity and gender equality in the organization and encourages applicants from diverse backgrounds to apply.

How to apply?

Please send your CV and application to hr@penabulu.id. Please complete the required information including contact details of three (3) referees from previous employment.

Closing date: September 6th, 2024

About Us

Penabulu was established in 2002. At the beginning of its journey, the Penabulu Foundation conducted capacity building for civil society organizations in the financial sector. Penabulu Foundation has experience in developing services to increase capacity in the field of organizational management, such as making strategic planning and organizational SOPs. In its development, Penabulu Foundation encourages itself to act as a “civil society resource organization”. As a CSRO, Penabulu Foundation manages and develops enabling conditions for domestic resource mobilization for civil society organizations. Penabulu Foundation has an extensive network with around 200 civil society organizations in Indonesia for program implementation.

Terms and Conditions

  1. Penabulu Foundation may conduct background checks on shortlisted candidates for 7 working days.
  2. Penabulu Foundation will only contact selected candidates.
  3. Penabulu Foundation is not responsible for false information obtained from applicants.
  4. Penabulu Foundation does not collect payment fees related to the recruitment process.
  5. Please note that applications will be reviewed by the Penabulu Foundation administration team.
  6. Acceptance of applicants will be determined by the terms and conditions of the Penabulu Foundation.
  7. All information that has been recruited must be fulfilled promptly following the time limits set by the Penabulu Foundation.