Kemitraan Pemerintah–Swasta–Komunitas
Arah dan ukuran keberhasilan pembangunan kini akan sangat ditentukan seberapa besar irisan sinergi dapat dilakukan oleh tiga pihak pelaku pembangunan. Kenyataan menegaskan bahwa hingga kini tidak mungkin semua yang tercantum dalam rencana pembangunan daerah setempat diwujudkan oleh pemerintah secara sepihak. Oleh karena itu terdapat kebutuhan mutlak untuk mengembangkan model pembangunan yang melibatkan para pemangku kepentingan lain mulai dari tahapan pengembangan, desain dan pengelolaannya.
Pendekatan kemitraan pemerintah-swasta-masyarakat (Public-Private-Community Partnership – PPCP) merupakan model operasional sinergis untuk mencapai pembangunan secara berkelanjutan dimana tiga pihak secara bersama-sama mengembangkan unit usaha/layanan yang saling menguntungkan dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat luas.
Dalam kerangka tersebut, sektor swasta akan mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang dengan inklusifitas berimbang antara rantai produsen dan konsumen, sektor publik akan mendapatkan keuntungan dengan tambahan sumber daya dan nilai investasi serta keterjaminan partisipasi dan kepemilikan para pihak; sedangkan masyarakat akan memperoleh manfaat dengan perolehan keterampilan, pengetahuan dan teknologi baru.
Penabulu meyakini bahwa model kerjasama dan kemitraan antara pemerintah, swasta dan masyarakat akan menjadi pendekatan terbaik untuk mencapai pertumbuhan inklusif dan pembangunan yang adil dan berkelanjutan.
Program akan mendorong formulasi dan memfasilitasi terbangunnya kesepahaman, kesepakatan dan dukungan bersama bagi rencana pembangunan dari pemerintah, sektor swasta dan masyarakat sipil. Pada saat yang bersamaan. Penabulu juga akan mendorong praktek-praktek pengelolaan terbaik diselenggarakan pada masing-masing sektor. Model kemitraan pembangunan tersebut akan dikembangkan pada skala pengelolaan yang paling kecil, mulai dari skala desa hingga tingkat kabupaten.
Secara kongkret, program akan medorong terbangunnya dialog antara masing-masing pihak, melalui riset dan kajian, seminar/lokakarya, forum dialog, implementasi model kerjasama di tingkat lokal dan memfasilitasi terbangunnya kesepakatan-kesepakatan operasional multipihak dalam jangka panjang.
- CSR – CSO Mapping in Indonesia
- Development of Indonesia Corporate Vision on Sustainable Development 2050
- Pembangunan PLTMH, Rehabilitasi DAS Cimari dan Penguatan Kelembagaan Pengelola Lokal, Pakandangan, Kec. Pakenjeng, Garut
- Pembangunan Pengering dan Penggiling Padi dan Penguatan Kelembagaan Pengelola Lokal, Pakandangan, Kec. Pakenjeng, Garut
- Penyusunan “Indonesia Corporate Action Plan 2020” sebagai turunan dari dokumen “Indonesia Corporate Vision and Pathways 2050 on Sustainable Development”
- GOSORA : Swakelola Tipe III Gerakan Orientasi Ekspor Untuk Rakyat Sejahtera
- Gender Equality and Social Inclusion in Infrastructure (GESIT)
- LandScale Baseline Report, LandScale Action Plan Draft and Multistakeholder Forum Framework, Sintang District 2022
- DKI Jakarta dan Botabek
- Kabupaten Garut, Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Maluku Utara
- Probolinggo, Jawa timur
- Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat
- Menakar CSR | Memetakan Potensi Pendanaan dan Peluang Kolaborasi
-
Hasil riset aksi bersama IBCSD didukung oleh HIVOS terhadap 57 responden perusahaan tentang pola kecenderungan skema kerja CSR serta ruang dan kolaborasi CST dan CSO di Indonesia.
- Indonesia Vision 2050 | Kontribusi Sektor Bisnis bagi Indonesia Masa Depan
- Trend Indonesia 2050, dokumen pertama dari proses perumusan bersama IBCSD mengenai Visi Indonesia 2050, visi korporasi bagi pembangunan Indonesia berkelanjutan, memberikan gambaran umum seperti apa kondisi Indonesia masa depan berdasarkan praktik-praktik kelola biasa (business as usual).
- Indonesia 2050 | Menatap Indonesia Masa Depan
- Web yang menyajikan kumpulan sistematis data dan kertas kerja penyusunan dokumen Trend Indonesia 2050.
- Jembatan Tiga | The Bridges of Sustainability
- Unit layanan Penabulu Alliance yang bekerja untuk mengembangkan model kerjasama/kemitraan antara pemerintah, swasta dan masyarakat sipil di Indonesia
- Lembaga kerjasama pembangunan Belanda dengan fokus utama pada perubahan struktural bagi ekonomi berkelanjutan dan masyarakat yang inklusif.
- IBCSD (Indonesia Business Council for Sustainable Development)
- Salah satu chapter dari WBCSD yang terdiri dari kumpulan perusahaan yang beroperasi di Indonesia dan memiliki komitmen dalam mempromosikan pembangunan berkelanjutan melalui pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, keseimbangan ekologi dan perkembangan sosial.
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. merupakan salah satu penyedia jasa perbankan indonesia milik pemerintah (BUMN). Penabulu bekerjasama dalam beberapa kegiatan implementasi CSR BNI 46 terutama pada isu lingkungan dan energi terbarukan.
- Rekapala (Remaja Kelana Pecinta Alam)
- Organisasi pencinta alam dan pemberdaya masyarakat di wilayah Garut, Jawa Barat dengan fokus kerja pada upaya-upaya penyelamatan sumber daya alam demi terwujudnya keadilan ekologis yang berkelanjutan.
-
- ACN (Asean CSR Network)
ASEAN Jaringan CSR (ACN) didirikan pada tahun 2011 dengan dukungan Dana Solidaritas dari ASEAN Foundation dan Japan-ASEAN, sejalan dengan pencapaian Komunitas ASEAN pada tahun 2015. Di bawah skema Komunitas Sosial-Budaya ASEAN, dokumen yang ditandatangani oleh semua kepala negara di ASEAN, “Promosi Corporate Social Responsibility (CSR)” diidentifikasi sebagai strategi integral dalam memastikan pembangunan sosial-ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di ASEAN
Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara
KIAT merupakan kemitraan antara Pemerintah Australia dan Indonesia untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif melalui peningkatan akses infrastruktur bagi semua orang.
KIAT bekerja dengan pemerintah dan masyarakat sipil, memberikan bantuan teknis untuk meningkatkan kebijakan, perencanaan, dan pelaksanaan infrastruktur. KIAT juga bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas belanja dan perencanaan infrastruktur.
KIAT secara teratur menyediakan layanan – termasuk konstruksi manajemen, teknik, penelitian dan konsultasi teknis – untuk melaksanakan proyek-proyek besar dan kecil yang terkait dengan transportasi, air dan sanitasi, energi, keterlibatan sektor swasta dan kesetaraan gender dan inklusi sosial.
KIAT DIDUKUNG OLEH PEMERINTAH AUSTRALIA DAN DILAKSANAKAN OLEH CARDNO.
Spesialisasi
Infrastruktur, Teknik, Air dan Sanitasi, Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial (GESI), Transportasi, Kemitraan Pemerintah Swasta, Hibah, Keterlibatan Masyarakat Sipil, Peningkatan kapasitas, Mobilitas perkotaan, Pengelolaan sampah padat, Pengembangan jaringan jalan, Pembiayaan dan pendanaan infrastruktur, Jaringan jalan manajemen, Sanitasi perkotaan, Pasokan air perkotaan
Rainforest Alliance adalah organisasi nirlaba internasional yang bekerja di persimpangan antara bisnis, pertanian, dan hutan untuk menjadikan bisnis yang bertanggung jawab sebagai kenormalan baru. Kami membangun aliansi untuk melindungi hutan meningkatkan penghidupan petani dan masyarakat sekitar hutan, memajukan hak asasi mereka, serta membantu mereka dalam mengurangi dan beradaptasi terhadap krisis iklim.