Pasar Berkelanjutan
Pendekatan rantai nilai (VCD) selama ini didasarkan pada pemahaman bahwa masyarakat miskin dan peluang ekonomi mereka sangat dipengaruhi oleh sistem pasar dinamis di mana mereka berada. Pendekatan ini bekerja dalam kerangka kerja intervensi yang mencoba mempengaruhi struktur dan sistem, serta pola relasi atau hubungan di dalam rantai nilai untuk memungkinkan usaha kecil dan menengah dapat meningkatkan produk dan proses mereka, dan dengan demikian berkontribusi lebih dan mendapatkan manfaat lebih dari rantai nilai yang telah diintervensi tersebut.
Penabulu meyakini bahwa selain perbaikan dan penyempurnaan rantai nilai komoditas, intervensi pasar secara komprehensif kini perlu juga dilakukan. Pendekatan M4P (Making Market Work for The Poor) merupakan sebuah pendekatan untuk mengembangkan sistem pasar yang lebih menguntungkan orang miskin, menawarkan peningkatan kapasitas dan tingkat kehidupan mereka, dengan cara mengidentifikasi solusi bagi kendala sistemik dan mendorong perbaikan sistem pasar dalam skala besar dan memastikan perubahan yang terjadi bersifat permanen dan berkelanjutan.
Pendekatan M4P akan dilakukan terhadap satu sistem pasar utuh, yaitu pada rantai pasar inti komoditas, dan kedua cakupan lensa tambahan yaitu lensa fungsi pendukung, dan lensa aturan-aturan formal dan informal yang mempengaruhi bagaimana sebuah sistem pasar bekerja. Fungsi pendukung dapat mencakup saluran informasi, akses permodalan, jalur distribusi dan penggudangan, dan fungsi lainnya yang seringkali menjadi kendala/permasalahan mendasar bagi bekerjanya sistem pasar bagi kelompok miskin.
Program akan melakukan kreasi dan inovasi terbaik bagi penemuan solusi fasilitasi atas permasalahan sistemik yang ditemui di masing-masing fokus komoditas/sektor, sesuai dengan karakteristik, skala dan ruang lingkup khusus masing-masing kawasan sasaran program; antara lain melalui pendampingan pengembangan rencana bisnis berbasis riset, penguatan kapasitas manajemen unit usaha, tata kelola koperasi, layanan pengembangan bisnis, dan inisiasi pendirian BDS lokal.
- Development of Financial Management System Project – Developing Innovative Financial Products for Grouper Cage Farming in Situbondo.
- Capacity Building Indonesia Partners: Strengthening Enabling Condition for Fair Economic Development Program in Indonesia.
- Developing Cage Farming on Grouper and Financial Services for Cage Operator.
- Business Development Services to Developing of innovative Fish Fund.
- Consultancy for Business Development Services to Develop Fish Cage Farming In Situbondo.
- Pengembangan Unit Usaha Pengelolaan dan Pemasaran Kakao di bawah Koperasi Petani Kakao di Lhok Sukon, Aceh Utara, NAD.
- Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Yayasan KBSR dan Kapasitas Pengelolaan Unit Usaha Milik Yayasan.
- Penguatan Koperasi Serba Usaha Mbilin Kayam.
- Pengembangan Unit Usaha Pengolahan dan Pemasaran Koperasi Kakao Unggul, Lhok Sukon.
- Membangun Usaha Masyarakat dan Perluasan Jaringan Pasar Berbasis Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Berkelanjutan di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur.
- Pengembangan Unit Usaha Pengolahan dan Pemasaran Koperasi Kakao Unggul, Lhok Sukon (Fase 3).
- Sosialisasi Perencanaan Kawasan Perdesaan Kelapa dan Mina Purun.
- Event Organizer untuk Jambore Masyarakat Gambut 2018.
- DESK STUDY “Mendorong Pemanfaatan CSPO di Indonesia” Mempromosikan Gaya Hidup Hijau untuk Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab di Indonesia menuju Nol Deforestasi.
- Penabulu – SHO Sulawesi
- Pelatihan dan Magang Kerajinan Serat Alam Purun Tingkat Mahir di Kulon Progo.
- Penulisan Desk Review dan Penyusunan Inception Report “Mobilizing Involvement and Investment of The Private Sector In Inclusive Food Systems to Support Implementing SDGs in Indonesia.
- Civic Engagement Alliance (CEA)
- Responsible and Sustainable Business in lndonesia Palm Oil Plantation (RESBOUND), in Kalimantan Barat
- Penabulu – SHO Sulawesi (Phase II)
- Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Jombang, Jawa Timur
- Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
- Kabupaten Dairi, Sumatera Utara
- Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Aceh Utara, NAD
- Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur
- Kabupaten Raja Ampat
- Kab. Aceh Utara
- Berau
- Sumatera Selatan
- Kalimantan Selatan
- Jakarta
- Kecamatan Sigi Biromaru dan Kecamatan Dolo, Sulawesi Tengah
- Kab. Barito Kuala dan Kab. Hulu Sungai Utara Prov. Kalimantan Selatan dan Kab. Kapuas Prov. Kalimantan Tengah
- Halmahera Utara/Sulawesi Utara, Bangka/Bengkayang, Kerinci, Gunung Kidul/Kulon Progo
- Kabupaten Kapuas Hulu di Provinsi Kalimantan Barat, (Langkat; Serdang Bedagai; Deli Serdang) di Provinsi Sumatera Utara
- Sulawesi Tengah
- Panduan Penyusunan Rencana Bisnis Usaha Komoditas Masyarakat
- Panduan langkah pengembangan business plan bagi unit usaha masyarakat berbasis komoditas secara mandiri.
- BDS Unit dalam Kerangka M4P
- Panduan bagaimana agar CSO mampu membangun unit layanan pengembangan bisnis komoditas di wilayah tertentu berdasarkan konsep M4P: mendorong pasar bekerja bagi kelompok masyarakat miskin dan terpinggirkan.
- Upacaya | Layanan Pengembangan Bisnis Sosial
Unit layanan Penabulu Alliance yang fokus pada pengembangan model bisnis sosial, terutama bagi usaha masyarakat yang berbasis pemanfaatan sumber daya alam
- Jembatan Tiga | The Bridges of Sustainability
Unit layanan Penabulu Alliance yang bekerja untuk mengembangkan model kerjasama/kemitraan antara pemerintah, swasta dan masyarakat sipil di Indonesia
- Asosiasi Serat Alam
- CV. Indo Seagrass
- ICCO Cooperation (The Interchurch Cooperative for Development Cooperation)
Lembaga kerjasama pembangunan Belanda bagi penanggulangan kemiskinan dan ketidakadilan di seluruh dunia, bekerja di 44 negara di Afrika, Asia dan Amerika Latin.
Cabang dari salah satu perusahaan energi terbesar dunia, di Indonesia bekerja di Aceh, Bojonegoro dan Banyu Urip. Penabulu bekerjasama dalam program pemberdayaan masyarakat di Lhok Sukon, NAD dan penguatan kapasitas kelembagaan di Bojonegoro, Jawa Timur.
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur berpusat di Surabaya. Bersama dengan ICCO Cooperation, Penabulu bekerjasama dalam pengembangan paket pinjaman modal bagi nelayan kerapu di Situbondo.
- LSM Warga Siaga Bumoe Malikussaleh
Lembaga nirlaba berkedudukan di Aceh Utara, fokus pada isu kesehatan, pendidikan, penguatan ekonomi dan penguatan kesiapsiagaan bencana.
Selama lebih dari 25 tahun, Conservation International telah melindungi alam untuk kepentingan semua orang di Bumi.
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero). Perusahaan ini menyelenggarakan usaha hulu di bidang minyak, gas bumi dan energi lainnya. Melalui pengelolaan operasi dan portofolio usaha sektor hulu minyak dan gas bumi serta energi lainnya secara fleksibel, lincah dan berdaya laba tinggi, PHE mengarahkan tujuannya menjadi perusahaan multi nasional yang terpandang di bidang energi, dan mampu memberikan nilai tambah bagi stakeholders.
- KEHATI (Yayasan Keanekaragaman Hayati)
Kehadiran Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) sejak 12 Januari 1994 dimaksudkan untuk menghimpun dan mengelola sumberdaya yang selanjutnya disalurkan dalam bentuk dana hibah, fasilitasi, konsultasi dan berbagai fasilitas lain guna menunjang berbagai program pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia dan pemanfaatannya secara adil dan berkelanjutan.
- NTFP-EP INDONESIA (Yayasan Pengembangan Sumberdaya Hutan Indonesia)
NTFP EP Indonesia adalah jaringan kerjasama antar organisasi masyarakat sipil dan organisasi komunitas masyarakat lokal dan adat yang berbasis hasil hutan bukan kayu di Asia Tenggara dan Selatan. Bersama masyarakat lokal dan adat kami bekerja untuk memperkuat kapasitas komunitas khususnya hasil hutan bukan kayu untuk pengelolaan sumberdaya alam yang lestari.
- LPPSLH (Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya dan Lingkungan Hidup)
LPPSLH adalah organisasi Non-Pemerintah (NGO) yang dirintis sejak tahun 1981 oleh sekelompok aktivis mahasiswa dan intelektual di Purwokerto. Berangkat dari keprihatinan atas kondisi kemiskinan dan ketidakadilan yang dialami oleh sebagian besar masyarakat. Keprihatinan tersebut diaktualisasikan melalui aktivitas pendampingan komunitas miskin, baik di kota maupun di desa. Pada tanggal 28 Februari 1987 aktivitas tersebut dilembagakan dalam badan hukum yang berbentuk yayasan.
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero). Perusahaan ini menyelenggarakan usaha hulu di bidang minyak, gas bumi dan energi lainnya. Melalui pengelolaan operasi dan portofolio usaha sektor hulu minyak dan gas bumi serta energi lainnya secara fleksibel, lincah dan berdaya laba tinggi, PHE mengarahkan tujuannya menjadi perusahaan multi nasional yang terpandang di bidang energi, dan mampu memberikan nilai tambah bagi stakeholders.
Badan Restorasi Gambut Republik Indonesia (BRG) adalah lembaga nonstruktural yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. BRG dibentuk pada 6 Januari 2016, melalui Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2016 tentang Badan Restorasi Gambut.
BRG bekerja secara khusus, sistematis, terarah, terpadu dan menyeluruh untuk mempercepat pemulihan dan pengembalian fungsi hidrologis gambut yang rusak terutama akibat kebakaran dan pengeringan.
- United Nations Development Programme (UNDP)
- IBCSD (The Indonesia Business Council for Sustainable Development)
Salah satu chapter dari WBCSD yang terdiri dari kumpulan perusahaan yang beroperasi di Indonesia dan memiliki komitmen dalam mempromosikan pembangunan berkelanjutan melalui pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, keseimbangan ekologi dan perkembangan sosial.
ICCO Cooperation adalah organisasi global non-pemerintah. Kami bekerja menuju dunia di mana orang dapat hidup bermartabat dan sejahtera, dunia tanpa kemiskinan dan ketidakadilan.